Mohon tunggu...
Evi nurmayanti
Evi nurmayanti Mohon Tunggu... Makeup Artist - A learner

ig:evi_nurmayanti

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Virus Corona di Singapura

10 Maret 2020   10:58 Diperbarui: 10 Maret 2020   11:50 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menyebarnya wabah virus corona mejadi berita yang menghebohkan dunia pada saat ini. Virus ini telah menelan korban yang sangat banyak. 34 negara mengkonfirmasi ditemukannya kasus positif virus corona. Hal ini menambah panjang daftar negara yang terinfeksi virus yang vaksinnya belum ditemukan ini.

Tercatat 40.000 orang terinfeksi dan 1.000 orang meninggal didunia. Dari banyaknya korban yang berjatuhan membuat seluruh orang didunia merasakan panik dan khawatir berlebihan. Salah satu negara yang juga terserang virus corona yaitu Singapura.

Singapura merupakan negara kecil di Asia dengan resiko tinggi terkena virus corona. Tercatat 40 orang telah terinfeksi virus corona. Berikut cara Singapura melawan virus corona yang dapat dicontoh negara-negara didunia termasuk Indonesia.

Jadi, inilah yang mereka lakukan! Mereka segera menutup negaranya dari virus. Di darat, siapapun yang demam tidak boleh lewat. Di udara, siapapun yang demam tidak boleh lewat. Di laut siapapun yang demam tidak boleh lewat. Jadi mereka membuat semuanya sangat-sangat sulit untuk virus corona menyebar di negara ini.

Dan didalam negaranya, mereka membersihkan lebih banyak hal. Tiang-tiang halte, tempat-tempat bermain, sekolah-sekolah, tempat-tempat makan, bahkan tombol-tombol lift, semua hal tidak luput dari pembersihan. Lalu mereka juga melakukan sesuatu yang cukup gila, mereka memerintahkan tentara untuk mengemas masker dalam jumlah jutaan untuk setiap rumah dinegara ini, dan mereka memberikannya GRATIS. Serta menjadikan ilegal untuk supermarket yang menaikkan harga pada masker lainnya.

Dan jika setelah semua ini, seseorang masih terkena virus, waktunya beraksi! Mereka akan dikirimkan kerumah sakit dalam hitungan jam, dan semua orang yang mengalami kontak dengan orang yang terinfeksi akan segera diperiksa. Untuk memastikan mereka tidak terkena virus corona. Dan jika data saat ini benar, orang yang telah terinfeksi virus corona punya kesempatan pulih, setidaknya 98%. Jangan hanya lihat infeksinya, lihatlah orang-orang yang sembuh darinya.

Meskipun terjadi kepanikan, warga negara Singapura menganggap bahwa virus corona adalah kesempatan yang luar biasa untuk melihat tindakan kebaikan dari orang-orang baik yang merelakan waktunya. Hingga pekerja kesehatan yang tak terhitung jumlahnya, yang bekerja non-stop untuk melawannya. Mereka juga rela meluangkan waktu dan tenaganya untuk melawan virus corona.

Kita tidak tahu kemungkinan virus ini akan bertambah besar dan lebih parah. Tapi yang lebih menular dari virus corona adalah KEPANIKAN. Dan kepanikan adalah hal terakhir yang kita butuhkan.

Maka dari itu Indonesia harus belajar memanusiakan manusia, dengan cara tidak menimbun masker dan menjadikan harganya melonjak tinggi. Semua orang berlomba untuk membeli dalam jumlah banyak. Sedangkan, masyarakat miskin tidak tahu harus berbuat apa dikarnakan ekonomi yang tidak mencukupi untuk membeli masker tersebut.

Saat ini semua orang di dunia melawan virus corona. Ketika kita semua bekerja sama melawan demi satu tujuan. Meskipun secara berangsur-angsur dan tidak diketahui kapan virus ini akan musnah. Yakinlah virus ini bisa dikalahkan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun