Persaingan yang kerap kita  lihat pada anak kadang terlihat dari hasil nilai yang kita lihat pada hasil akhir di buku raport ataupun pada nilai tugas atau nilai ulangan harian. Tak dapat kita pungkiri kadang melihat hasil bagus mengarah ke memuaskan adalah kebanggaan tersendiri bagi kita sebagai orang tua. Setiap individu /anak mempunyai daya tangkap yang berbeda. Ada yang cepat menerima dan menangkap materi pelajaran dan ada pula yang lambat.  Untuk itu, orang tua perlu mengarahkan juga memberi solusi agar anak bisa menghadapi kesulitannya dalam memahami pelajaran. Untuk itu apa saja sih usaha yang kebanyakan dilakukan para orang tua untuk membuat prestasi anak bagus dalam prestasi akademiknya?  Apakah Bimbel  (Bimbingan Belajar) bisa menjadi solusi terbaik yang bisa diterapkan orang tua pada anak?
Apa sih Bimbel itu ? Bimbingan belajar (Bimbel) adalah kegiatan belajar yang dilakukan di luar sekolah. Tujuan orang tua memasukan anaknya Bimbel adalah agar anak dapat mengerjakan dan mengikuti materi disetiap pelajaran disekolah agar mendapatkan hasil yang lebih baik, Selain itu ada beberapa keuntungan yang akan anak didik dapatkan dengan ikut Bimbel, yaitu meningkatnya prestasi di sekolah, lebih cepat dan mudah memahami mata pelajaran yang dianggap sulit oleh anak didik dan juga mereka bisa mengembangkan kemampuan untuk bersosialisasi (menambah teman).
Seperti yang kita ketahui sekarang persaingan dibidang Pendidikan sangatlah berkembang.Terbukti banyaknya bimbingan belajar yang bermunculan menawarkan program bimbingan secara offline maupun online. Bimbel terbagi menjadi beberapa kategori yaitu reguler, platinum dan lainnya., dari harga yang bervariasi , mulai dari harga yang murah hingga relative mahal. Jadi, semakin tinggi kelas dan kategori yang dipilih dan semakin sedikit jumlah murid dalam satu kelas, maka biaya yang dikeluarkan juga semakin besar.
Akan tetapi apakah solusi memasukan anak pada Bimbingan Belajar adalah hal yang tepat? Apakah semua bimbingan belajar tidak membuat anak tertekan baik secara fisik maupun psikis? . Dampak positif dan negatif anak ikut Bimbel, kembali kepada tujuan orang tua masing-masing. Bimbel akan sangat bermanfaat bagi anak jika tujuannya tepat. Memasukan anak Bimbel dengan tujuan agar masuk Sekolah Unggulan atau masuk perguruan tinggi tertentu karena dirasa sekolah tidak memberikan strategi pelajaran yang sesuai dengan sekolah atau universitas yang dituju merupakan dampak positifnya.Â
Sebaiknya akan berdampak negatif, jika atas dasar keinginan orang tua saja dimana orang tua ingin anak menjadi lebih berprestasi akademik bahkan jika keinginan tersebut tidak selaras dengan keinginan anak, dan tanpa melihat kebutuhannya, sehingga  anak tidak  mempunyai waktu cukup istirahat. Untuk itu kita harus memilih waktu yang tepat agar anak tidak merasa lelah dan mempunyai cukup waktu untuk istirahat, jika kita merasa memang anak kita membutuhkan tambahan Bimbel. Dan sebaiknya ambillah satu atau dua mata pelajaran saja yang memang dirasa anak merasa kesulitan pada mata pelajaran tersebut.
Dan tidak dapat kita pungkiri bahwasanya banyak orang tua akan tertarik pada bimbel karena mereka merasa tidak perlu berbuat banyak agar anak mereka dapat belajar dan ini biasanya kebanyakan terjadi pada orang tua yang memang bekerja. Jadi, untuk memutuskan apakah anak harus mengikuti bimbel atau tidak sebagai orang tua kita harus bijak dengan melihat segi positif dan segi negatifnya, sesuaikan dengan kebutuhan anak. Dan juga  orang tua harus tetap memantau dan mendukung  juga memberi motivasi kepada anak, terlebih dengan banyaknya  kegiatan yang diikuti anak,  sehingga akan semakin baik juga hasilnya bagi anak. Dengan berbagai tujuan bimbingan belajar untuk anak, besar harapan orang tua,  setiap anak yang mengikuti bimbel dapat meningkatkan dan mengembangkan prestasinya di sekolah sehingga mereka dapat meraih dan mewujudkan tujuan serta cita-citanya.
Referensi:
https://id.theasianparent.com/bimbingan-belajar
Diakses 18 januari 2023
https://pintek.id/blog/bimbingan-belajar-dapat-membantu-anak-lebih-cerdas-benarkah/
Diakses 18 januari 2023
