Mohon tunggu...
Evelin Dwi Lavitasari
Evelin Dwi Lavitasari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Airlangga

Saya seorang Mahasiswa Prodi S1-Biologi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Generasi Muda Bijak Gunakan Sosial Media

29 Mei 2023   19:00 Diperbarui: 29 Mei 2023   19:03 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pada era globalisasi ini banyak sekali kemudahan yang dapat dimanfaatkan untuk menunjang kebutuhan sehari-hari. Salah satu bentuk kemudahan ini adalah dengan adanya sosial media sebagai sarana komunikasi yang kuat. 

Sosial media tentunya memiliki banyak manfaat bagi penggunanya apabila digunakan dengan baik, namun disisi lain juga memiliki dampak negatif yang dapat merugikan apabila tidak bijak dalam penggunaannya. Sosial media memungkinkan bagi siapa saja untuk menyebarkan informasi palsu. Hal ini dapat menimbulkan keresahan pada masyarakat sehingga perlu untuk segera ditangani

Salah satu penyebab utama dalam penyebaran berita hoax di sosial media adalah kurangnya filter dan verifikasi informasi yang memadai. Pada sosial media seringkali tidak tedapat mekanisme untuk memverifikasi kebenaran berita sebelum disebarkan. Selain itu, kebanyakan masyarakat sangat mudah untuk percaya pada berita yang belum diketahui kebenarannya. Hal ini memungkinkan berita hoax dapat menyebar luas dengan cepat.

Berita hoax tidak hanya berdampak pada tingkat pengetahuan dan informasi, tetapi juga pada aspek psikologis masyarakat. Ketika orang-orang terpapar berita hoax secara terus menerus, mereka akan mengalami kebingungan, kecemasan hingga ketidakpercayaan terhadap informasi yang sebenarnya. Hal ini tentu dapat merusak kepercayaan dan solidaritas sosial yang mendasar pada masyarakat.

Penyebaran berita hoax di sosial media bukan merupakan tanggung jawab individu, namun merupakan tangung jawab bersama dari semua pengguna, platform sosial media dan juga pemerintah. Pengguna harus lebih bijaksana dalam menggunakan sosial media dengan memverifikasi setiap informasi yang diperoleh sebelum membagikan dan tidak membagikan informasi palsu kepada orang lain. 

Sementara itu platform sosial media harus meningkatkan langkah-langkah pengawasan dan filter yang lebih efektif. Pemerintah juga harus terlibat dalam menyusun regulasi yang membatasi penyebaran berita hoax dan memberikan sanksi tegas kepada pelaku penyebaran berita hoax.

Penyebaran berita hoax ini dapat diatasi dengan melalui pendidikan dan literasi media sebagai solusi jangka panjang. Keadaan yang serba digital seperti saat ini mengharuskan bagi setiap individu untuk memiliki keterampilan kritis dalam menyaring setiap berita yang diperoleh untuk membedakan berita yang benar dan berita palsu. Masyarakat harus mendapatkan pendidikan media yang lebih kuat terutama generasi muda, karena sebagian besar pengguna sosial media saat ini adalah generasi muda.

Generasi muda sebagai kelompok yang paling terlibat dalam penggunaan sosial media dihadapkan dengan tantangan yang besar. Mereka harus memahami batasan dan mempraktikkan penggunaan sosial media yang sehat untuk mengurangi pengaruh negatif. Dengan pemahaman yang kuat, generasi muda dapat menjadi pengguna sosial media yang cerdas dan bertanggung jawab.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun