Mohon tunggu...
Evelyn Sutedjo
Evelyn Sutedjo Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga

Hati yang gembira adalah obat

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Siap

30 Juni 2016   10:37 Diperbarui: 30 Juni 2016   10:44 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : http://aleteia.org/2016/06/25/who-smiles-like-this-at-the-moment-of-death/

SIAP.  Ya, mungkin kata itu yang bisa menjawab banyak tanya yang muncul saat melihat dan membaca kisah kematian dari SusterCecilia. Kematian yang disambut dengan senyum manis. 

Saya ingin sharingkan  beritanya disini, mungkin ada sahabat yang belum mengetahuinya.

 ----------------------------------------------------

SIAPA YANG TERSENYUM SEPERTI INI SAAT MENINGGAL?

Ia adalah Suster Cecilia,seorang Karmelit dari Santa Fe Argentina, yang memberi bukti cintanya bagi Kristus dalam perjuangannya melawan kanker paru-paru.

Kematian adalah tragedi bagi manusia fana, namun dengan iman pada keabadian dan pengharapan akan pelukan Bapa surgawi kita, kematian seperti itu menjadi sesuatu yang bercahaya.

Berita kematian Suster Cecilia,seorang Karmelit dari Santa Fe di Argentina, yang menderita sakit kanker paru-paru, membuat banyak orang yang membacanya heran dan takjub. Suster yangsedang kesakitan menanggung kankernya itu, wajahnya tiba-tiba berubah menjadi tersenyum manis penuh kelembutan sambil menutup matanya dari dunia ini.

Banyak foto beredar di sosial media, foto suster Cecilia tampak seperti seorang kekasih yang telah tiba untuk pertemuan dengan sosok terkasih yang telah lama ia rindukan.

Ordo Karmel dari Santa Fe mengumumkan tentang kematian Suster Cecilia kepada saudara-saudara dan teman-teman dari Karmel, dengan catatan singkat namun mendalam.

"Salam saudara, saudari dan teman-teman. Yesus! Hanya beberapa baris kata untuk membiarkan Anda tahu bahwa adik yang sangat kami sayang telah tertidur dengan lembut di dalam Tuhan,setelah penyakit yang sangat menyakitkan, yang selalu ia alami dengan sukacita dan berserah kepada Pasangan Ilahi nya. 

Kami mengirimkan semua kasih sayang saudara, berterima kasih atas dukungan dan doa dalam situasi yang menyedihkan ini dan juga begitu mengagumkan. Kami percaya bahwa dia langsung berada disurga, tapi mengingat bahwa kita semua adalah manusia yang sama, kami meminta Anda untuk tetap berdoa baginya. Dari surga, dia akan membalas doa-doa Anda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun