Pendahuluan
Dalam era globalisasi ekonomi yang semakin terintegrasi, investasi asing langsung (Foreign Direct Investment/FDI) menjadi salah satu faktor kunci dalam mendorong pertumbuhan ekonomi suatu negara. Bagi Indonesia, investasi asing berperan penting dalam memperkuat basis industri, menciptakan lapangan kerja, mentransfer teknologi, serta meningkatkan daya saing di pasar global. Namun, kondisi ekonomi dunia yang penuh ketidakpastian seperti gejolak geopolitik, perang dagang, perubahan iklim, serta perkembangan teknologi digital menghadirkan peluang sekaligus tantangan besar bagi Indonesia dalam menarik dan mengelola investasi asing.
1. Peran Strategis Investasi Asing bagi Perekonomian Indonesia
Investasi asing telah lama menjadi salah satu penopang utama pembangunan ekonomi Indonesia. Menurut laporan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), total realisasi investasi asing pada tahun 2024 mencapai lebih dari Rp 744 triliun, meningkat 13,7% dibandingkan tahun sebelumnya.Â
Sektor yang paling banyak diminati oleh investor asing meliputi:
1. Industri manufaktur: elektronik, otomotif, dan tekstil.
2. Sektor energi: energi terbarukan seperti tenaga surya dan angin.
3. Sektor digital: e-commerce, fintech, dan data center.
Peran penting investasi asing dapat dilihat dari beberapa aspek:
1. Peningkatan Pertumbuhan Ekonomi: FDI memberikan tambahan modal yang signifikan bagi pembangunan infrastruktur dan ekspansi industri.
2. Penciptaan Lapangan Kerja: Perusahaan asing menyerap jutaan tenaga kerja lokal dan berkontribusi pada peningkatan pendapatan masyarakat.