Ketiga, jangan mudah puas diri. Puas diri bisa menyebabkan menjadi pongah. Hal ini tidak baik bagi orang yang suka menulis ( takut menggunakan kata penulis). Walaupun sudah mampu menerbitkan buku pun sebaiknya bukanlah sebuah akhir perjalanan menulis. Jangan berpuas diri, wajib tetap rela belajar dengan siapa saja, kapan saja, dan di mana saja. Tidak perlu malu, saya juga malah senang jika ada webinar tentang dunia menulis. Ini menjadi jembatan untuk selalu belajar dan mencuri ilmu dari  para senior. Perlunya sikap rendah hati untuk berani selalu belajar demi naik kelas dalam khasanah kepenulisan sehingga semakin hari semakin berkualitas tulisannya.
Yuk, terus membangun semangat untuk menulis dari hal kecil  di sekitar kita. Semoga dengan segores pengalaman ini menjadikan kita semakin produktif dan mampu melahirkan karya- karya yang kelak menjadi dokumen untuk anak cucu kita. Ingat menulis itu  jangan terpaksa dan harus muncul dari hati. Salam literasi.