Bisakah kita, jika menciptakan sesuatu tidak dikatakan sukses? Atau seorang anak yang berhasil menjawab dengan tepat sebuah pertanyaan juga tidak bisa dikategorikan sukses?
Hal pertama yang harus kita lakukan adalah pengalaman dengan berbagai macam kondisi dan keadaanya, rasa grogi, gugup, malu, was-was, dan lainnya. Â
Jika kita sudah melawatinya saya katakan itu kesukssan. Syukur-syukur jika itu 'dibarengi' dengan hasil yang masuk kategori baik.Â
Sukses di sini terkait dengan prosesnya, bagaimanapun kita sudah berproses dan entah itu bagaimana hasilnya selama kita sudah berusaha itu merupakan kesuksesan tersendiri. Dengan kata lain penghargaan itu merupakan bonus.
Seperti ungkapan 'Lebih baik kita mempunyai angan yang tinggi dan tidak bisa mencapainya daripada memiliki angan yang rendah dan kita bisa mencapainya'.Â
Karena dengan demikian kita tetap akan berusaha sekuat tenaga serta berproses untuk menggapainya dan tidak mudah merasa puas jika kita sudah dapat mencapainya tanpa kita berproses lagi.
Penulis : Albertus
Editor  : Evaristus Astarka