Mohon tunggu...
Evania DillaArisandi
Evania DillaArisandi Mohon Tunggu... Administrasi - Evaniadilla

sometimes later becomes never!

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Bela Negara Perlahan dan Bertahan

1 Juni 2019   15:02 Diperbarui: 1 Juni 2019   15:10 723
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Hal lain yang mampu kita lakukan untuk membela negara adalah dengan ikut andil, alias berpartisipasi dalam setiap kesempatan positif. Misalnya, terdapat sebuah acara kampus, kita ikut menjadi panitia dalam acara tersebut dan mampu bekerja sama dengan rukun dan gotong royong antar sesama mahasiswa.

Selanjutnya, ada pula hal yang paling sederhana dalam membela negara kita, yaitu mematuhi aturan hukum yang berlaku. Sebenarnya terdengar sangat mudah ya, namun nyatanya.. menegakkan hukum di Indonesia tak semudah membalikkan telapak tangan. Padahal, penegakan hukum itu termasuk upaya dalam membela negara. Bisa kita lakukan dengan membayar pajak tepat waktu misalnya, mematuhi rambu lalu lintas yang seringkali kita acuhkan dan berlagak seolah pengendara hebat.

Terakhir, hal yang penting kita jadikan perhatian adalah selektif dalam menerima budaya asing yang kita dapat. Selektif bukan berarti posesif. Selektif bukan berarti kita tidak informatif. Jangan sampai kita menjadi warga negara yang menutup mata dan telinga akan hal-hal baru yang sebenarnya penting untuk kelangsungan hidup kita. Tetapi, jangan pula kita menjadi warga negara yang idealis tidak mau menerima apapun yang belum kita tahu dampak baik dan buruknya.

Jika ada budaya asing yang masuk dan sekiranya menggoyahkan rasa nasionalisme kita, seperti contohnya.. bersikap individualis dan tak mempedulikan simpati dan empati, baiknya kita jauhi. Tetapi jika ada budaya asing yang masuk dan sekiranya malah menambah rasa nasionalisme kita, seperti contohnya.. punya ambisi untuk berlomba-lomba merealisasikan visi dan misi karir, maka bolehlah kita tangkap garis besarnya. Intinya, kita mampu memilah mana yang memang baik untuk kita, dan mana yang kurang.

Banyak hal yang mampu kita lakukan, dan itu semua sebenarnya dimulai dari hal kecil, perlahan-lahan, tetapi mampu jadi kebiasaan yang bertahan. Mari, kita jadikan bela negara sebagai suatu kebiasaan, dan bukan beban. Sehingga tiap warga negara pun mampu melakukannya seperti itu adalah sebuah kewajiban, yang.. memang iya, itu adalah sebuah kewajiban!

Selamat membela negara dan merdeka!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun