Mohon tunggu...
Eva Fauziana
Eva Fauziana Mohon Tunggu... Dosen - Dosen, Penulis dan Penerbit Indie

Selain Menjadi Dosen, Saat Ini Saya Aktif Menulis di Platform Novel Online Internasional dan Menjalankan Usaha Penerbitan Indie

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Derap Budaya Bangsa di Acara Wisuda Kedua Kampus Institut Bisnis Muhammadiyah Bekasi

7 Desember 2021   14:34 Diperbarui: 7 Desember 2021   14:35 568
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ada yang unik dan spesial di acara wisuda kedua kampus IBM Bekasi pada hari Minggu, 5 Desember 2021 lalu yang diselenggarakan di Hotel Haris & Convention Center, Summarecon -- Bekasi. Acara yang dihadiri oleh 162 wisudawan-wisudawati diselenggarakan dengan mematuhi peraturan ketat sesuai aturan Prokes penanganan Covid 19.

Selain prosesi  formal sidang senat dan rangkaian kegiatan pengesahan serta penghargaan untuk para wisuda-wisudawati, wisuda kali ini diramaikan oleh Tari Yapong yang dibawakan oleh enam orang mahasiswi Institut Bisnis Muhammadiyah Bekasi.

dokpri
dokpri
Setelah latihan beberapa minggu, para penari ini tampil di hadapan seluruh wisudawan-wisudawati dengan penuh percaya diri. Memang, menampilkan tarian daerah di acara formal institusi, bisa menjadi salah satu cara untuk mewariskan budaya bangsa, juga mengajak generasi muda untuk cinta pada budaya lokal, tak hanya mengenal dan mencintai budaya asing.

dokpri
dokpri
"Yang terpenting, tarian ini tetap mengenakan busana daerah yang tertutup, dan juga, gerakannya pun dinamis, jauh dari kesan sensual." Ujar salah satu penari  - mahasiswi IBM Bekasi dengan senyum manisnya.

dokpri
dokpri
Tarian karya seniman Bagong Kussudiarja  ini memang pas ditampilkan pada acara resmi seperti wisuda, karena selain bermakna tarian pergaulan, tarian ini menyajikan kekompakan, keceriaan serta sikap positif dan ulet dalam menghadapi hidup. Khas masyarakat Betawi yang memang bersikap optimis dan apa adanya.  Semoga, menjadi salah satu cara untuk terus  mempertahankan budaya tradisional.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun