Mohon tunggu...
Euis Fatimah
Euis Fatimah Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

(Nothing is impossible with Allah SWT) 🌷🍃

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Apakah Benar Otak adalah Bagian Terpenting Pada Manusia?

27 Februari 2021   13:16 Diperbarui: 27 Februari 2021   13:17 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
techano.okezonecom.

Pernahkah kalian berfikir sejenak tentang bagaimana kalian itu bisa berjalan, berlari, berbicara, bernafas, duduk, makan minun, berfikir mengenai sesuatu dan melakukan aktifitas yang lain sebagainya. pernahkan terlintas dalam benak kalian? secara sadar atau tidak sadar, kegiatan yang demikian itu, semuanya merupakan anugerah dari sang maha kuasa sang maha pencipta alam semesta ini yakni tidak lain Allah swt, dengan melalui bagian sistem saraf maka suatu sistem yang sangat kompleks itu juga berperan dalam mengatur dan mengoordinasikan seluruh aktivitas pada bagian tubuh manusia sehingga bisa berjalan dengan semestinya.

Lantas terdiri dari bagian apa saja sitem saraf pada manusia itu?

Tentunya terdiri dari bagian yang paling terlebih dahulu yaitu bagian otak, kemudian ada bagian sumsum tulang belakang, ada juga bagian organ-organ sensorik dan motoik seperti (kedua telinga, kedua mata, mulut, hidung, kedua tangan, kedua kaki dan bagian organ lainnya), adapun semua bagian saraf itu satu sama lain saling menghubungkan melalui suatu organ-organ tersebut dengan yang ada di dalam seluruh tubuh pada manusia.

Otak merupakan organ tubuh yang paling bertanggung jawab untuk melakukan suatu pemikiran serta seluruh yang ada didalam manusia. otak manusia juga tersusun dari dua bagian sel. yaitu neuron dan glen. neuron dalam otak jumlahnya milyaran dan tak terhingga dimana masing-masing jumlah neuron tersebut terhubung dengan neuron-neuron yang lainnya.

Adapun pusat sistem saraf pada manusia yaitu otak, manusia lahir sel otak anak mencapai hingga satu milyar. nah dengan begitu apabila semakin banyaknya kita berinteriksi pada sesama dan selalu diasah maka sistem saraf yang terdapat pada otak kitapun akan meningkat pula. otak juga dibagi menjadi dua bagian yaitu pertama otak besar dan kedua otak kecil.

otak besar mempunyai fungsi dalam mengatur tingkat kesadaran pada manusia seperti emergenci, ingatan, atau dalam mempertimbangkan sesuatu hal. yang dilakukan demikian itu dilakukan oleh sistem saraf yang dipengaruhi oleh otak besar. nah pada bagian otak besar juga masih berhubungan dengan area sistem sensorik dan motorik pada manusia. otak juga bukan hanya sekedar menerima rangsangan apa yang kita lihat akan tetapi otak juga menerima rangsangan suara apa yang kita dengar sehingga muncullah berbahasa pada manusia. otak kecil itu berfungsi untuk mengatur gerak agar seimbang. informasi apapun yang telah kita dapatkan otak kecil akan memonitor dan juga melakukan kemampuan-kemampuan motoriknya.

Kemudian neurosains juga merupakan suatu bidang ilmu yang membahas mengenai tentang sistem saraf yang ada di dalam otak manusia. Nah, didalam neurosains ini, membahas mengenai kesadaran berfikir pada manusia dalam bertindak dan merangsang suatu kepekaan otak dari segi biologinya, persepsinya, daya ingatan, dan kaitannya dengan pembelajaran. Bagi teori Neurosains, sistem saraf dan otak merupakan asas fisikal bagi proses pembelajaran pada manusia. Neurosains ini pula yang dapat membuat sebuah hubungan diantara proses kognitif yang terdapat di dalam otak dengan tingkah laku yang akan dihasilkan nantinya. dengan demikian neurosains ini dapat diartikan bahwasanya, setiap perintah yang akan diproses oleh otak manusia itu pada dasarnya akan merangsang dan akan mengaktifkan suatu organ daerah-daerah penting yang ada dialam otak otak. kesimpulan yang dapat diambil dari Harun.

Lantas apa sih manfaat Neuroins bagi pendidikan ?

Nah, Adapun Manfaat pendidikan Neurosains itu sangatlah banyak, terutama bagi pendidikan di masa kini, seperti yang kita ketahui bahwasanya ilmu Neurosains itu merupakan salah satu ilmu yang mempelajari tentang bagian-bagian sistem saraf yang ada di dalam otak manusia. kemudian neurosains juga membahas tentang kepekaan dan kesadaran otak dari segi biologinya, persepsinya, daya ingatan, dan masih ada kaitannya dengan sebuah pembelajaran. dengan mempelajari arti neurosains sendiri di era ini, kebutuhan terhadap dunia pendidikan yang mempelajari tentang sebuah sistem syaraf otak pada manusia sangatlah dibutuhkan bagi para peserta didik maupun para pendidik dan pengajar. Penerapan pembelajaran neurosains juga mempertimbangkan tingkat perkembangan pada otak manusia.

Pada bagian sistem saraf otak pada anak usia dini belum berkembang secara maksimal, sehingga anak usia dini itu belum mampu merespons stimulus yang sifatnya sangat abstrak dan rasional, sehingga kemampuan otak pada tahap ini baru bisa menerima stimulus yang sifatnya hanya empirik dan kongkrit saja, seperti halnya kegiatan bermain. karena pada anak usia dini mereka hanya mengenal bermain, bermain, dan bermain, dan belajarpun sambil bermain. dan apabila stimulus yang diberikan dari pihak orangtua atau para pendidik (guru) tidak tepat dalam memberikan stimulusnya, tidak sesuai pada tahap perkembangan anak usia dini, maka akan mengakibatkan bahkan beresiko merusak bagian sistem saraf otak pada anak. dengan demikian berilah stimulus-stimulus yang baik serta yang sesuai pada tahap perkembangan anak tersebut. seperti yang sudah tertera pada STTPA.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun