Mohon tunggu...
Euis Fatimah
Euis Fatimah Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

(Nothing is impossible with Allah SWT) 🌷🍃

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kita Sambut Bahagia Datangnya Bulan Kelahiran Nabi Muhammad SAW

19 November 2019   23:19 Diperbarui: 19 November 2019   23:24 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

 

Dibulan November ini tepatnya 12 Rabiul Awal 1441 H, telah kita ketahui bersama, bulan ini adalah bulan yang sangat mulia, bulan yang sangat agung. mengapa demikian?  karena disitulah panutan kita, Manusia yang paling mulia yakni baginda Nabi muhammad saw dilahirkan kemuka bumi atas izin Allah swt. Allah SWT berfirman dalam (Q.S. Al-Ahzab:56) yang berbunyi :

.

Lantas apa yang  harus disombongkan, dimuka bumi ini?, tiada bandingnya dengan Allah SWT punya, Allah yang maha menguasai  segala yang ada didunia dan akhirat saja bersholawat kepada baginda Nabi Muhammad SAW, apalagi kita yang hanya menjadi hambanya, jadi apa yang memberatkan lisan kita untuk bersholawat kepada sang penghulu alam baginda Nabi besar Muhammad SAW,                            

Adanya peringatan Maulid  Nabi Muhammad SAW  itu untuk apasih?  diandakannya  itu semata-mata untuk mengagunggkan,  mengenang dan mengingat tidak melupakan jasa-jasa beliau yang telah bersusah payah, menyebar luaskan dan memperkenalkan kan Aganma Islam dari zaman  jahiliyyah dimana zaman yang penuh dengan kebodohan menuju zaman  islamiyyah.  itulah mengapa sangat penting diadakannya dan diperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.

Apalagi di Era milineal ini, kerukunan antar  umat  terus diganggu dengan merebaknya menyebarnya berita Hoak dan ujaran kebencian. padahal,  Nabi Muhammad SAW tidak pernah mengajarkan  atau memberikan contoh untuk saling membenci,  memaki apalagi melakukan persekuasi.banyak hal yang bisa kita jadikan suri tauldan dari diri kita sendiri Rasulullah SAW. ialah salah satunya adalah kesabaran yang selalu ditunjukan. ketika Nabi disakiti, tidak pernah sedikitpun ada niatan untuk membalasnya.

Apakah kalian merasakan rasa rindu itu?

Rasa rindu yang sangat luar biasa, yang hanya dikaruniakan oleh Allah SWT kepada hamba-hambanya yang terpilih.

Ya, rindu kepada Nabi  Muhammad SAW, sebagaimana rindunya ia kepada umatnya di akhir zaman. yaitu, mereka yang  tak pernah berjumpa atau melihat langsung wajah Rasulullah SAW, namun selalu mengikuti ajaran yang dibawanya, dan dan terus menerus mengumandangkan shalawat untuknya.


Wahai Nabi, Wahai Rasul, salam sejahtera untukmu

 


 

Wahai kekasih Allah, salam sejahteraan Rahmat Allahuntukmu

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun