Mohon tunggu...
Ester Valentina
Ester Valentina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menulis dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Apa yang Orang Kristen Katakan Tentang Kematian ?

16 Mei 2023   16:06 Diperbarui: 16 Mei 2023   16:27 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Berbicara tentang "kematian", ini mungkin tidak asing lagi kita dengar. Sebab kematian adalah sesuatu yang tidak pernah terlepas bagi kehidupan kita.  Oleh karena  kematian merupakan hal yang tidak dapat dihindarkan dalam kehidupan setiap makhluk hidup yang ada didunia termasuk manusia. Jadi apa sebenarnya definisi kematian itu? Menurut Karl Rahne kematian merupakan salah satu peristiwa yang dialami oleh setiap manusia secara universal. Kematian merupakan hal yang paling jelas dalam hidup manusia. Kematian selalu hadir di sepanjang hidup manusia dari awal hingga akhir kehidupan.

            Menarik untuk kita perhatikan apakah kematian hanya di rasakan manusia saja? Jawabannya tentu tidak,karena semua makhluk di bumi pasti mengalami kematian,baik tumbuh-tumbuhan,berbagai macam hewan,dan semua manusia. Oleh karena di mana ada kehidupan, di situ pasti ada kematian. 

            Namun dalam bagian ini kita hanya akan fokos kepada kematian yang dialami setiap manusia. Kematian yang di alami manusia disini merupakan akhir dari perjalanan hidup seseorang. Jika kematian dapat dikatakan sebagai akhir dari kehidupan seseorang, maka setelah mengalami kematian, seutuhnya kehidupan manusia tersebut, baik dalam bentuk tubuh, roh ataupun jiwa tidak ada lagi bersama-sama dengan kita. Tetapi anggapan ini tidak selalu dipercayai oleh masyarakat pada umumnya. Misalnya dalam kepercayaan orang Kristen di toraja,bagi sebagian mereka beranggapan bahwa bila manusia meninggal dunia, maka hanya tubuhnya saja yang mati, tetapi jiwanya kekal. Mereka beranggapan bahwa jiwa manusia itu immortal, tidak takluk pada kematian. Jadi bagaimana menurut Alkitab,apakah sama dengan kepercayaan orang Kristen di toraja,atau berbeda? 

Inilah yang akan di bahas pada bagian ini:

I.  Kematian Menurut Alkitab

      Menurut Alkitab kematian adalah keterpisahan,bukan anihilasi saja. Menarik untuk diperhatikan Alkitab juga membagi kematian menjadi dua bagian antara lain:

-  Kematian jasmani, yang berarti disini peralihan status “hidup” kepada status “tidak hidup”. Artinya adalah terpisahnya tubuh dan jiwa/roh (Yak. 2:26). Tidak hanya itu menurut Alkitab kematian manusia hanya mati sekali, tidak mati untuk kedua kali (Why. 20:6)

- Kematian rohani,yang berarti disini keterpisahnya manusia dari Allah. Sebab kematian jasmani terjadi akibat dari kematian rohani  (Ef. 2:1).


II. Status atau kondisi manusia di antara kematiannya dan kebangkitannya

      Ada beberapa pandangan yang berbeda tentang status atau kondisi manusia di antara kematiannya dan kebangkitannya antara lain yaitu:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun