Salah satu media luar yang kerap jadi rujukan para komunitas DOTA 2, JoinDOTA, baru-baru ini merilis artikel tentang pemain layak pantau di tahun 2019. Menariknya, dua pemain di antaranya adalah pemain asal tanah air, yakni Kenny "Xepher" Deo dan Randy "Dreamocel" Saputra.
Memang tiap musim kompetisi, ada saja bakat Asia Tenggara yang menyeruak, termasuk dari Indonesia. Kali ini adalah saatnya bagi Xepher dan Dreamocel, yang telah perlihatkan permainan apik dan wangi terutama di penghujung tahun. Bisa jadi aksi dan torehan yang mereka raih jadi salah satu faktor utama JoinDOTA menjatuhkan pilihan pada potensi keduanya.
Xepher menyabet gelar DOTA2 Pro Circuit pertama bersama Tigers (DreamLeague 10), hal yang sama sekali tak terduga saat itu. Ditambah aksinya di Kuala Lumpur Major yang mencengangkan dengan Rubick featuring double Black Hole. Meski kerap tertutupi oleh sinar midlaner andalan Tigers, Inyourdream, namun Xepher adalah sosok integral permainan kreatif dari Tigers dengan hero pool luas serta keberaniannya.
Dreamocel pun tak kalah cemerlang, dia merupakan pemain papan atas region SEA sejak lama, dengan gaya permainan yang eksplosif dan tak terduga. Salah satu momen yang jadi pilihan JoinDOTA adalah ketika dirinya mempermainkan Fnatic kala DAC Closed qualifier tahun lalu. Aksinya makin sering jadi cuplikan video pilihan di Twitch dan beberapa kali offlaner legendari SEA, Iceiceice mengemukakan kekagumannya pada Dreamocel. Dan, Mocel sudah berkontribusi membawa BOOM ID berpartisipasi di Bucharest Minor.
Selain dua indopride Xepher dan Dreamocel, sebenarnya masih banyak mutiara muda asli Indonesia yang siap mencuri perhatian di kancah internasional. BOOM ID masih punya fbz dan Mikoto, darah muda yang menanti pengakuan di gelaran Bucharest Minor. Dengan lawan-lawan yang cukup sulit pada main event nanti, dua youngster BOOM.ID bakal kenyang pengalaman hasil godokan langsung melawan OG dan NiP.
Siapa pemain Indonesia paling layak pantau di tahun 2019 menurutmu?
