Masa depan Mobile eSports tampaknya memang layak untuk diinvestasikan. Meningkatnya jumlah game mobile bergenre MOBA saat ini serta makin maraknya turnamen yang diadakan baik dalam skala nasional maupun internasional menandakan banyaknya penggemar dalam jenis eSports yang satu ini.
Baru-baru ini eSports Mobile dikagetkan dengan transfer salah satu pro player Honor of Kings, Zhang 'Lao Shuai' Yuchen yang sebelumnya bermain di AG Super Play ke GK Gaming dengan total fee transfer mencapai 8 juta Yuan atau sekitar US$ 1,2 juta.
Berita transfer yang mengejutkan ini pertama kali diberitakan oleh media China Lanxiong Sports. Jumlah angka transfer permain tersebut bukan hanya mencetak rekor untuk game Tencent, namun juga dalam mobile eSports secara keseluruhan. Beberapa transfer fee pemain sempat dipublikasi kepada publik, salah satu yang cukup terbilang fantastis adalah tawaran dari perusahaan China untuk sang legenda Lee 'Faker' Sang-hyeok yang mencapai angka US$ 1 Juta pada tahun 2014 lalu.
Namun jika dibandingkan dengan transfer pemain di barat, transfer fee pemain di China masih terhitung sangat kecil, rumor yang diberitakan pada tahun 2015 kepada salah satu pemain China Jian 'Uzi' Zi-Hao yang melonjak hingga angka US$ 7.85 juta, namun Uzi tidak pernah mengkonfirmasi kebenaran tersebut.
GK Gaming tempat Lao Shuai saat ini bermain pertama kali terbentuk pada tahun 2016. Hingga saat ini selain Honor of Kings, tim ini juga mempunya beberapa divisi lain seperti, Overwatch, PlayerUnknown's Battleground dan FIFA.
Honor of Kings sendiri adalah game buatan dari Tencent Gaming. Di negara lain game ini terkenal dengan nama Arena of Valor dan populer di Asia, Amerika dan Eropa saat ini.Â
Bagaimana dengan Indonesia? Kira-kira berapakah harga transfer pemain untuk mobile eSports di Indonesia yah sobat Esports.id? Ada yang bisa menebak?
