Pandemi Covid-19 yang belum kunjung usai, membuat sejumlah kegiatan akademik di kampus menjadi terbatas, hal ini juga berdampak pada project penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa dan dosen Bioteknologi Universitas Esa Unggul.
Namun hal itu bukanlah alasan bagi para Civitas Bioteknologi Universitas Esa Unggul untuk tidak melakukan sejumlah penelitian yang tentunya dapat bermanfaat bagi masyarakat. diantara penelitian tersebut yakni penelitian yang dilakukan oleh Amanda terkait perbandingan Filogenetik Mutasi Gen Covid-19 yang menggunakan sampel pasien Indonesia dan Amerika.
Penelitian yang dilakukan Amanda ini dibawah Bimbingan salah satu Pusat penelitian terkemuka yakni IRIBB. Periode penelitian yang dilakukan oleh Amanda berlangsung mulai dari bulan Juli hingga Desember 2020.
Kaprodi Bioteknologi UEU, Dr. Titta Novianti mengatakan penelitian ini tentunya sangat bermanfaat bagi masyarakat dan dunia kesehatan untuk mengetahui sejauh mana perkembangan mutasi dari Virus Covid-19 ini.
"Tentunya penelitian ini dapat bermanfaat bagi dunia kesehatan serta dapat mengeluarkan sejumlah solusi yang bermanfaat untuk menanggulangi pandemi ini," ucapnya.
Sementara itu penelitian selanjutnya dilakukan oleh Cyndi penelitian perbandingan filogenetik mutasi gen Covid-19 pada sampel  pasien Indonesia dan Turki. Sama seperti, Amanda penelitian ini dibimbing langsung oleh IRIBB yang berlangsung pada periode Juli-Desember 2020.
Sama seperti dua temannya, Selvi melakukan penelitian perbandingan filogenetik mutasi gen Covid-19 pada sampel  pasien Indonesia dan Thailand, dan juga di bawah bimbingan IRIBB yang berlangsung pada periode Juli-Desember 2020.
Berbeda dengan Amnda, Cyndi dan Selvi, yang melakukan penelitian terkait mutasi gen Covid-19, Nathan melakukan penelitian di Instansi pemerintahan yakni Balai Besar Riset Pengolahan Produk dan Bioteknologi Kementerian Kelautan dan Perikanan  periode Januari hingga Juni 2020.
Penelitian terkakhir dilakukan oleh Rifqah di PRVKP-FKUI yang tentu saja berkaitan dengan masalah Bioteknologi yang nantinya dapat menjadi pengalaman dan project penentian mahasiswa Bioteknologi Universitas Esa Unggul selanjutnya.