Ayo Jauhkan Diri dari Kebingungan!

Banyak orang yang sering merasa luang padahal sedang banyak tugas,kebiasaan seperti ini  kerap kali dirasakan oleh anak sekolah maupun mahasiswa . Sebenarnya hal seperti ini tidak bisa dikatakan luang tapi karena sudah overload akan rasa bingung hendak mulai menyelesaikan  dari mana,kita jadi termangu dan akhirnya tidak melakukan apa-apa.  Waktu yang harusnya produktif jadi terbengkalai begitu saja, ending-nya jadi menyesal pas sudah merasakan ruginya, tugas kita jadi kelewat deadline dan nilai-nya bagai telur di ujung tanduk alias diambnag lulus atau tidak.

Tapi hal kayak gini  terkadang tidak menimbulkan jera dan kemungkinan besar terulang lagi besoknya. Kata motivasi sudah biasa  masuk kuping kanan keluar kuping kiri. Emang sih bisa memberi percikan semangat buat kita, tapi saking lelahnya sama keadaan atau masalah yang kian mengeruh biasanya kata-kata motivasi  bisa saja cuma kita anggap kata-kata sampah. Bukan karena kata-katanya yang tidak oke, tapi karena  amarah dan kesedihan mendalam kita yang menolak vibes positif itu semua.  

Sebagian orang kadang bingung harus mulai dari mana saat disuguhi pekerjaan dan tugas menggunung. Tidak kaget kalau jadi nge-stuck dan malah tidak melakukan apa-apa karena rasa malas dan bingungnya. Atau malah jadi overthinking takut tidak mampu nyelesaian beban-beban yang akan di lewati, ending-nya putar lagu idgitaf-takut dan cuma menangis. 

Baca juga: Tempat Nongkrong Oke di Solo, Yuk Coba!

Hal kayak gini sering sekali aku rasakan, hampir tiap minggu . menurut aku, ada beberapa hal yang bisa menolong kebingungan dan mood jelek kita supaya kita bisa lanjut menyelesaikan tugas-tugas kita, baik tugas pekerjaan rumah, tugas sekolah, tugas kuliah, atau tugas dari tempat kerja. Kegiatan-kegiatan yang bisa banget kita lakuin disaat kita bingung dan mood nya lagi ga baik diantaranya :

1. Menangis

Menurut pengalaman pribadi, menangis kadang bisa mencairkan rasa kaku atau mengganjal di hati . Banyak orang mengatakan jika sering menangis itu cengeng. Buang asumsi itu. Menangis itu hal yang wajar. Kita adalah manusia, dimana kesedihan menjadi bagian dari kehidupan kita. Kesedihan seseorang tidak bisa dibandingkan, jadi siapapun yang ingin menangis, menangislah selagi itu bisa membuat kalian tenang. Tapi jangan sampai menangis membuat mata menjadi bengkak yang berujung repot. Mennagis itu boleh asal kita harus tahu batasannya dan setelah menangis kita berusaha bangkit lagi!. Menangis secukupnya,seperti kata mas Baskara bersedihlah secukupnya.

2. Tidur

Kalau menangis tidak mempan menetralisir badmood kita, kadang kita butuh istirahat badan . Istirahat badan otomatis juga mengistirahatkan pikiran kita . Jangan meremehkan tidur walau sebentar, tubuh bisa menjalankan berbagai fungsinya dengan baik sehingga terhindar dari risiko berbagai macam penyakit kalau kita cukup tidur. Tidak disangka tidur walau sebentar bisa sangat menolomg untuk mengembalikan semangat kita, mood kita jadi membaik dan pikiran jadi fresh -lebih fresh dari jus lemon - . Tidak ada yang tahu, lewat tidur kita bisa mendapat mimpi ajaib dari Tuhan yang berisi cara-cara mengatasi masalah.

3. Melakukan Hobby

 Siapa yang tidak punya hobby?  Semua orang pasti punya hobby. Hobby bisa membantu ubtuk men-stabil-kan mood. Rasa galau biasanya bisa terhempas begitu saja jika kita melakukan hal yang kita sukai. Kalau kita bingung mau mulai tugas dari mana, kita bisa stel ulang mood dan pikiran  kita melaui hobby. Satu jam dua jam  memanjakan diri bersama hobby misalnya melukis, futsal, dengerin musik dan banyak banget hal menyenangkan yang bisa dilakukan,Explore-lah banyak hal selagi masih muda.

4. Jalan-jalan
Jalan-jalan atau kerap yang disebut travelling cukup membantu kita untuk mendapatkan banyak pengalaman. Karena menjumpai beberapa tempat dan orang baru,wawasan kita secara tidak langsung akan bertambah. Ibarat pepatah ‘sekali mendayung, dua tiga pulau terlampaui’ ,dengan berlibur kita akan mendapatkan rasa senang dan juga ilmu.