Mendapati adanya kendala dalam melaksanakan pembelajaran bahasa Inggris di kelas 8 di SMPN 1 Caringin terkait penguasaan kosakata peserta didik. Ditemukan latar belakang masalahnya ialah metode pembelajaran yang terkesan monoton dengan menggunakan metode yang sama untuk setiap kegiatan pembelajaran dan juga penggunaan media pemebalajaran yang belum maksimal.
Apa yang saya sudah laksanakan tentunya penting untuk dibagikan dengan harapan dapat memotivasi diri saya sendiri untuk berkembang lebih baik dan semoga juga untuk rekan guru yang lain dalam mengembangkan dan memajukan kualitas pembelajaran peserta didik.
Pada praktik ini saya sebagai guru berperan merancang, melaksanakan dan mengevaluasi pembelajaran. Pada tahapan perancangan, saya terlebih dahulu merancang perangkap pembelajaran berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), bahan ajar, Lembar Kerja Peserta Pidik (LKPD), Media pembelajaran, dan intrumen penilaian yang berdasar pada silabus untuk peserta didik kelas 8.Â
Kemudian melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan berbekal perangkat pembelajaran yang telah dibuat. Dan diakhiri dengan melaksanakan evaluasi dengan instrumen yang sudah disiapkan pada tahapan perencanaan.
Keterbatasan sarana dan prasarana menjadi tantangan tersendiri untuk saya dalam mencapai tujuan pembelajaran yang dirumuskan. Ketidak terbiasanya peserta didik menggunakan teknologi dalam pembelajaran juga menjadi tantangan tersendiri bagi siswa.Â
Dukungan yang diberikan kepala sekolah dan jajaran staff sekolah sangat lah berarti dengan mengijinkan saya menggunakan sarana dan prasarana dalam prosem belajaran. kemudian Peran rekan sejawat terutama yang mata pelajaran yang dimpuh sangatlah besar dalam memberikan saran metode ataupun media apa yang cocok pembelajaran yang saya laksanakan.
Untuk mengatasi tantangan yang pada pembelajaran yang saya rancang dengan memaksimalkan media pembelajaran yang tersedia ataupun menciptakan media sederhana yang dapat digunakan oleh peserta didik. Untuk penayangan video pada saat pembelajaran saya meminta ijin kepada pihak sekolah untuk menggunakan ruang komputer yang terdapat smartboard.Â
Video pembelajaran dibuat menggunakan aplikasi Plotagon yang memungkinkan kita membuat video percakapan dengan animasi yang menarik dan menggunakan suara native speaker.Â
Dengan aplikasi ini saya cukup memasukan percakapan yang telah kita buat kedalam aplikasi yang nantinya akan diperagakan oleh charakter yang telah dipilih sebelumnya tentu dengan suara native speaker. Selain itu juga kita bisa menggunakan rekaman suara yang telah kita buat.
Selanjutnya saya membuat flashcard yang berbasis aplikasi yang dapat digunakan pada handphone android. Proses pembuatan aplikasi sendiri menggunakn website builder bernama Kodular yang mana saya dapat membuat aplikasi tanpa harus menggunakan program coding.Â
Walaupun tahapanya tidak sesederhana membuat video dengan aplikasi kodular namun mekanisme cukup sederhana dengan membuat merancang screen untuk tiap halaman yang akan muncul pada layar handphone kemudian memasukan flashcard pada layar tersebut.