Mohon tunggu...
Erwin Widianto
Erwin Widianto Mohon Tunggu... Wiraswasta -

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Saiful Jamil dan Pencitraan

19 Februari 2016   16:06 Diperbarui: 23 Februari 2016   18:17 1643
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Nama Saiful Jamil kembali heboh di berbagai media bahkan menjadi headline atas kasusnya yang cukup mengejutkan. Kasus Saiful Jamil ini memang tergolong sangat memalukan. Jika kita lihat dari kesehariannya, Saiful Jamil tergolong artis yang religius dari apa yang kerap ia lontarkan di media, sampai pakaian yang ia kenakan di kesehariannya. Sebenarnya ia selalu menunjukkan bahwa ia cukup mewakili sebagai seorang pria muslim yang taat.

 

 

Pencitraan yang selama ini ia bangun, mungkin sukses membuat publik nyaman mengikuti sensasi apa lagi yang akan ia buat. Peristiwa yang ia alami sekarang mungkin jadi bom atom besar bagi karirnya yang sedang menanjak seperti sekarang ini. Akhir-akhir ini setelah booming kasus artis berinisial “IB” atau biasa dipanggil Indra Bekti (eeh?), yang dilaporkan dengan kasus yang sama dengan Saiful Jamil ini, isu LGBT juga begitu menyita perhatian masyarakat setelah AA Gym mengeluarkan statemen tentang LINE & Whatsapp yang mengeluarkan emoji & emotikon LGBT, bahkan isu tersebut berkembang sampai Kominfo latah hingga berencana memblokir beberapa platform social media.

Sungguh, sedang ada apakah di negri ini? Hingga beberapa kasus seperti tak pernah kehabisan episode. Oke, dibalik kasus ini sebenarnya ada yang perlu diperhatikan, bahwa pencitraan itu nyata sebagai kamuflase untuk menutupi kekurangan atau suatu hal yang menyimpang dan tak bias ditolerir oleh khalayak umum. Mungkin kesimpulannya, jangan nilai orang baik hanya dari apa yang ia kenakan, karena manusia selalu punya kesempatan untuk melakukan kesalahan.


Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun