Studi atau kuliah bahasa/satra Jerman di perguruan tinggi di Indonesia sudah banyak ditawarkan. Beberapa PTN yang menawarkan program studi tersebut a.l.: Universitas Indonesia, Universitas Padjadjaran dan Universitas Sam Ratulangi.
Tetapi bagaimana dengan program studi bahasa/sastra Indonesia di luar negeri, di Jerman misalnya? Apakah bahasa Indonesia diajarkan di Jerman? Apakah prodi bahasa/sastra Indonesia ditawarkan di perguruan tinggi Jerman?
Di Jerman ternyata bahasa Indonesia ditawarkan tidak hanya di perguruan tinggi sebagai mata kuliah dan program studi.
Di banyak kota Jerman bahasa Indonesia juga ditawarkan di berbagai lembaga kursus bahasa, misalnya di Volkshochschule atau lazim disingkat VHS. VHS adalah lembaga kursus yang menawarkan berbagai macam kursus: ada kursus bahasa, kursus melukis, kursus yoga, dll.
Hampir di setiap kota, baik di kota besar maupun di kota kecil, selalu ada lembaga VHS ini. Satu hal yang menarik: ternyata ratusan VHS di seluruh Jerman juga menawarkan bahasa Indonesia a.l. VHS Bremen, VHS Berlin, VHS Stuttgart, dan VHS Koblenz.
Peserta kursus bahasa Indonesia di VHS ini sangat beragam, demikian juga motivasi kenapa mereka mau belajar bahasa Indonesia. Beberapa motivasi klasik a.l.:
- menikah dengan suami atau isteri orang Indonesia;
- akan bekerja di Indonesia;
- mau berlibur di Indonesia selama beberapa minggu.
Lalu di mana bahasa Indonesia ditawarkan sebagai bagian dari studi di perguruan tinggi? Pertanyaan ini juga menarik untuk dicermati. Ternyata perguruan tinggi, baik universitas maupun sekolah tinggi, yang menawarkan bahasa Indonesia tersebar di seluruh kota Jerman: mulai dari Hamburg di utara Jerman hingga Passau di selatan; dari barat, misalnya Koblenz hingga timur, yaitu Leipzig.
Di lebih dari 10 perguruan tinggi Jerman mahasiswa bisa mengambil bahasa Indonesia sebagai mata kuliah atau prodi. Cikal bakal studi bahasa Indonesia di Jerman adalah ketika Hamburger Kolonialinstitut Lembaga Kolonial Hamburg didirikan pada akhir tahun 1908, jauh sebelum Universitas Hamburg didirikan pada tahun 1917.
Tentu saja waktu itu nama bahasa Indonesia belum dipakai. Jadi perguruan tinggi tertua yang menawarkan bahasa Indonesia adalah Universitaet Hamburg.
Prodi yang ditawarkan di sana sekarang adalah Bachelor-Studiengang Sprachen und Kulturen Sdostasiens (International Bachelor Programme Languages and Cultures of Southeast Asia).
Di prodi ini mahasiswa bisa memilih bahasa Indonesia sebagai pilihan utama dari beberapa bahasa di Asia Tenggara lainnya. Perguruan tinggi lain yang menawarkan bahasa Indonesia a.l. Goethe-Universitaet Frankfurt, Universitaet zu Koeln, Universitaet Bonn, Universitaet Passau, Humboldt-Universitaet zu Berlin.