Anda penggemar Zlatan Ibrahomovic dan ingin mengetahui semua tentang kehidupannya? Jangan khawatir, mulai sekarang anda tak perlu lagi membuka mesin pencari bernama Google, bing, Opera, UC Browser atau yang lainnya. Cukup mengunjungi mesin pencari www.zlaaatan.com untuk memuaskan pencarian anda. Di mesin pencari besutan Zlatan Ibrahimovic ini dengan mudah akan kita temukan semua hal menyangkut pesepakbola asal Swedia tersebut.
Tampilan www.zlaaatan.com di halaman muka sama persis dengan google. Namun di halaman telusur, mesin pencari Zlatan masih tidak bisa melepaskan Google selaku induknya. Kurang tahu persis, apakah Zlatan dan tim IT-nya memang kerjasama dengan Google untuk mempromosikan yang bersangkutan atau memang terjadi kecerobohan dari tim IT-nya dan Google suatu hari kelak bakal menuntut dengan tuduhan menduplikasi?
Terlepas dari sisi kelemahan tersebut, patut diapresiasi niat Zlatan untuk memuaskan para pencintanya. Dengan memnbiayai sendiri pembuatan mesin ini, Zlatan nampaknya tak ingin merepotkan penggemar. Disisi lain Zlatan juga mebuktikan otak bisnisnya dibidang IT jauh lebih moncer dibanding Messi atau Ronaldo. Memang seperti yang kita ketahui, dari segi pendapatan dan kekayaan Zlatan tergolong jauh dari keduanya, namun dari segi pemanfaatan terbukti Zlatan jauh lebih bijak. Dia tahu apa yang diinginkan penggemar dan bagaimana cara mendekatkan interaksi antar mereka melalui teknologi. Dari sisi ini dapat kita nilai Zlatan berpikir selangkah lebih maju dibanding pesepakbola atau pesohor lainnya.
Langkah inivoasi diri ala Zlatan niscaya akan diikuti oleh yang lain jika secara ekonomis memang menjanjikan. Ke depan mungkin para pecinta akan disuguhi oleh mesin-mesin pencari yang identik dengan idola masing-masing. Mungkin nanti ada sule.com, miyabi.com, jokowi.com, prabowo.com sampai olga.com yang didedikasikan oleh penggemar Olga untuk mengenang artis serba bisa ini.
Kalau anda punya kemampuan atau dana, apa yang dilakukan Zlatan praktis mudah dilakukan. Bikin saja mesin pencari dengan nama diri sendiri. Saran saya, mesin pencarinya jangan bernama isis.com. Bukannya makin populer, pemiliknya malah diciduk oleh aparat dengan memanfaatkan mesin pencari tersebut. Bahasa kerennya “senjata makan tuan”, bro!