Jurnalisme kebangsaan semakin hari semakin meningkat.Setelah menayangkan BERAKSI Chellenge 1 sekarang lanjut Beraksi Chellenge 2 yang menceritakan tentang pengalaman selama mengikuti kursus Jurnalisme Kebangsaan.
Dalam hal ini penulis akan menceritakan kronologis bagaimana bisa bergabung dengan jurnalis kebangsaan ini.
Berawal dari mengikuti KBMN ke-28 PGRI yang terdiri dari 30 pertemuan dan diantaranya pada salah satu pertemuan ada tantangan bersama untuk membuat buku solo bersama Prof Ekoji.
Penulis tempat mengikutinya tapi hanya sampai pada sesi mengajukan judul.penulis mengalami kendala dalam mencari bahan referensi dan juga  karena keterbatasan waktu yang penulis alami.
Selanjutnya masih dalam KBMN 28 dalam salah satu pertemuan juga  ada tantangan untuk bergabung dengan Jurnalisme Kebangsaan dan penulis pun ikut bergabung dan Alhamdulillah sampai saat ini masih bisa mengikutinya walaupun banyak kendala dan bertanya ini itu dengan mba April yang dengan sabar membimbing penulis.
Sangat banyak kekurangan yang penulis miliki seperti cara memposting tulisan atau link yang sudah tayang  di Kompasiana ke Google classroom. Pada sesi On Boarding sebenarnya penulis sudah menayangkan di Kompasiana tetapi di Google classroom penulis lupa untuk mengisinya sehingga tugas tersebut termasuk terlambat di kirim
Pada sesi Beraksi  Chellenge 1 bersama Prof Ekoji, penulis tidak mau ketinggalan lagi dan dengan segera penulis bisa menuliskan di Kompasiana dan langsung mengisi di Google classroom sehingga nama penulis ikut dituliskan dalam tugas yang disampaikan pada grup jurnalis kebangsaan
Pilihan Kognisi .id
Pada pilihan kognisi 1 penulis memilih menulis konten menulis  di blog dan dapat mengikutinya sampai akhir. Sangat banyak ilmu yang diperoleh dari materi video dan menjawab kuis dari  video yang disediakanÂ
Kesimpulan yang penulis dapat dari pembelajaran kognisi 1 adalah bagaimana kita tekun dalam menulis dan juga mencari konten-konten yang menarik yang bisa menarik sebanyak mungkin viewer  Jadi artinya kita harus memiliki media sosial yang luas agar konten kita bisa terbaca dan sampai ke khalayak  umum.