Mohon tunggu...
Erna Yuwarida SPd
Erna Yuwarida SPd Mohon Tunggu... Guru - nama Erna Yuwarida Tk Islam Slamah

saya mahasiswa pendidikan profesi guru dalam jabatan angkatan 4 tahun 2021 di Universitas Pendidikan Ganesha Bali saya berada pada lembaga TK Islam Salamah Mojosongo Jebres Surakarta

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Limbah Pohon Pisang untuk Pembelajaran di PAUD

6 Desember 2021   20:36 Diperbarui: 6 Desember 2021   21:05 203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

DISUSUN OLEH :

ERNA YUWARIDA

Di era sekarang ini guru dituntut untuk dapat menggunakan  media pembelajaran yang kreatif, inovatif serta murah dan mudah didapat dalam pembelajarannya. Guru bisa memanfaatkan berbagai macam limbah yang ada di lingkungan sekitarnya. Berbagai macam limbah rumah tangga yang bisa digunakan antara lain :

1. Aneka sisa sayuran dan buah-buahan yang kita konsumsi setiap hari.

2. Aneka kardus bekas dan botol bekas minuman yang ada di rumah.

3. Aneka batu-batuan yang bisa kita dapatkan dari lingkungan sekitar kita.

4. Aneka ranting, bunga dan daun-daunan dari pekarangan rumah kita.

5. Aneka kain perca sisa menjahit.

Salah satu limbah rumah tangga yang bisa dipakai dalam pembelajaran adalah pelepah pohon pisang. Tanaman pohon pisang selain buahnya yang sangat enak dan bergizi tinggi untuk dimakan, daunnya untuk membungkus makanan, ternyata pelepah daun, daun,  dan batangnya bisa kita manfaatkan untuk pembelajaran. Berikut ini hasil karya yang memanfaatkan limbah pohon pisang antara lain :

Kereta api dari pelepah pisang.

Bahan dan alat yang dibutuhkan  :  pelepah pisang, pisau atau cutter, lidi, kawat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun