Mohon tunggu...
Erlinna Wijayanti
Erlinna Wijayanti Mohon Tunggu... Guru - PNS

Nama saya Erlinna Wijayanti. Saya bekerja di SLB N Grobogan. Hobi saya menari.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pembagian Asik karena Stick Es Krim Menarik

9 Oktober 2022   21:27 Diperbarui: 9 Oktober 2022   21:44 277
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Anak Berkebutuhan Khusus adalah adalah anak yang memiliki keterbatasan fisik, intelektual, emosi, dan sosial. Anak-anak ini dalam perkembangannya mengalami hambatan, sehingga tidak sama dengan perkembangan anak sebayanya. Hal ini menyebabkan anak berkebutuhan khusus membutuhkan suatu penanganan yang khusus. 

Peserta didik tunagrahita mengalami keterbatasan dalam intelektual. Pemahaman pembelajaran mereka lebih mudah ditangkap dengan media benda konkret. Seperti halnya yang terjadi di SLB Negeri Grobogan pada peserta didik tunagrahita kelas XII. Mereka kesulitan mempelajari Matematika materi pembagian hanya dengan metode pengurangan bersusun. 

Penggunaan media stick es krim dan metode driill dirasa tepat digunakan dalam mengajarkan matematika materi pembagian. Pembelajaran matematika yang dirasa sulit pun akan semakin menyenangkan bagi mereka, apalagi dengan media yang menarik. Media stick es krim ini dapat memberikan pengalaman langsung dan mengurangi verbalisme tuna grahita. Hal ini sesuai dengan Moedjiono (1992) dalam Daryanto (2013:29), media benda konkret memiliki kelebihan-kelebihan antara lain: (1) Memberikan pengalaman secara langsung, (2) Penyajiannya secara konkret dan menghindari verbalisme, (3) Dapat menunjukkan objek secara utuh baik konstruksi maupun kerjanya, (4) Dapat memperlihatkan struktur organisasi secara jelas, (5) Dapat menunjukkan alur suatu proses secara jelas.

Dalam mengajar pembagian, guru awalnya menjelaskan konsep pembagian. Pembagian merupakan lawan dari perkalian. Guru memberikan contoh soal 6 : 2. Guru mengambil stick es krim sebanyak 6 dan membaginya sama rata ke 2 gelas plastik yang telah disediakan. Maka akan diperoleh jumlah yang sama pada setiap gelas yaitu 3. 

Guru membagi stik es krim dan gelas kepada masing -- masing peserta didik. Guru memberikan contoh soal kembali di papan tulis, peserta didik menghitung pembagian dengan stick es krim. Peserta didik menjawab hasil pembagian dengan menuliskan hasilnya di papan tulis. 

dokpri
dokpri

dokpri
dokpri

dokpri
dokpri

dokpri
dokpri

Dengan media stick es krim ini, peserta didik terlihat sangat antusias dalam menghitung pembagian dan menuliskan hasilnya di papan tulis. Kegiatan pembelajaran terlihat sangat aktif dan hidup.  

Daftar Pustaka

Daryanto. 2013. Media Pembelajaran. Yogyakarta: Gava Media.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun