Mohon tunggu...
Erliawan Andre
Erliawan Andre Mohon Tunggu... Administrasi - untuk tugas kuliah

Merendah Untuk Meroket Folow Ig : Erliawan_Andre Fb : Erliawan Andre

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Luar Biasa! "Rumah Pintar" oleh Mahasiswa PPM 58 UMM Banjir Pujian dari Orangtua Peserta Didik

4 Oktober 2020   18:06 Diperbarui: 4 Oktober 2020   18:09 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pandemi Covid-19 telah memberikan pengaruh yang besar pada banyak elemen kehidupan masyarakat, salah satunya adalah dunia pendidikan. Sebagai salah satu wadah guna mencerdaskan calon generasi muda bangsa, bidang pendidikan mengalami banyak pergeseran yang siknifikan baik dari komponen maupun aktifitasnya. 

Dampak positif hingga negatif telah banyak dirasakan dalam dunia pendidikan, suka duka pembelajaran online tidak hanya dirasakan oleh pihak pemerintah atau dinas pendidikan melainkan dampak ini juga dirasakan oleh sekolah, guru, peserta didik dan orang tua. Adanya kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah tidak dapat secara maksimal menyelesaikan permasalahan sesungguhnya ada di masyarakat, banyak diantara mereka yang  mengeluh tentang pembelajaran yang dilakukan secara Daring ini. 

Selain karena kendala sinyal, kebanyakan orang tua mengeluh bahwa mereka tidak dapat sepenuhnya menggantikan posisi guru dalam mendidik, mentransfer ilmu dan membimbing anaknya di rumah sehingga tak jarang dari mereka bukannya saling bekerja sama malah saling beradu argumen hingga terkadang seolah marah-marah.

Mahasiswa UMM dalam kegiatan pengabdian masyarakat mencetuskan sebuah ide luar biasa dalam ranah pendidikan yang diberi nama "Rumah Pintar". Dengan hanya bermodalkan salah satu rumah warga yang bersedia ditempati dan beberapa perintilan kecil guna menghias tempat agar lebih menarik, mampu menghadirkan minat dan ketertarikan peserta didik mulai dari tingkat taman kanak-kanak hingga sekolah dasar. 

Rumah pintar hadir bukan tanpa alasan. berdasarkan hasil Survey di sekolah-sekolah yang ada di desa Lang-Lang, permasalahan yang sering terjadi adalah banyaknya peserta didik yang mengalami kesulitan dalam pembelajaran online, beberapa diantaranya karena tidak memahami teknologi, orang tua bekerja, dll sehingga PMM Kelompok 58 berinisatif untuk membantu mereka dengan adanya RUMAH PINTAR.

Tidak hanya semangat dan antusiasme peserta didik, tetapi juga orang tua yang menjadi tolak ukur suksesnya "Rumah Pintar". Mahasiswa PMM 58 mengaku senang dan bangga dapat meciptakan sebuah inovasi yang dapat membantu proses belajar anak-anak dan sedikit meringankan beban orang tua. 

Kegiatan yang dimulai pada tanggal 26 September hingga pertengahan oktober ini dilaksanakan setiap hari kecuali hari jumat dan minggu. Tidak melulu belajar, mahasiswa PMM 58 juga menyediakan waktu bagi anak-anak bermain sambil belajar yang diadakan setiap hari sabtu.

"Karena dari senin sampai kamis anak-anak sudah bergelut dengan tugas yang diberikan oleh sekolah, maka dari itu kami menyediakan satu hari yaitu pada hari sabtu untuk bermain permaian edukatif. Jadi sambil merefresh pikiran, mereka juga tetap bisa mendapat sebuah pelajaran dari permainan-permainan yang disediakan." Tutur Musa, salah satu mahasiswa PMM 58. Kegiatan yang diketahui memiliki nama "having fun and having learning" ini memang tidak hanya dominan pada senang-senangnya saja, tetapi mereka juga dapat mempelajari sesuatu dari apa yang sudah dilakukan.

Salah satu orang tua peserta didik mengaku puas dan senang dengan adanya kegiatan oleh para mahasiswa ini ketika ditanya tanggapan mengenai hasil dari kegiatan "Rumah Pintar". 

Mereka merasa bahwa anak-anak menjadi lebih semangat mengerjakan tugas yang diberikan bapak/ibu guru. Para orang tua juga mengatakan bahwa selalu ada hal-hal baru yang mereka ceritakan ketika pulang dari "Rumah Pintar". "alhamdullaah, ada mbak sama mas KKN... adanya rumah pintar ini anak-anak tidak pernah bosan dan selalu semangat datang kesini. Mbak sama masya sabar kalau ngajarin... kalau saya ndak telaten.. kebetulan anak saya dua-duanya belajar di sini" Jelas Bunda Ira, orang tua salah satu peserta didik bernama Dafa Ferdiansyah

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun