Penyanyi sekaligus aktivis LGBT Calum Scott baru-baru ini datang ke Riau. Ia hadir untuk tampil dalam konser yang digelar di Alam Mayang, salah satu objek wisata alam di Kota pekanbaru, Riau.
Banyak yang terperangah. Tercengang sekaligus terheran-heran, kok bisa seorang aktivis LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender) mendapat karpet merah di Negeri Lancang Kuning yang erat memegang norma-norma agama.
Lebih mengherankan lagi, menurut salah seorang Promotor Penyelenggara, Calum Scott didatangkan ke Riau berdasarkan voting di media sosial. Artinya, banyak ternyata orang Riau yang suka dengan pria LGBT itu. Astagfirullah..!
Lalu, terjadilah berbagai protes di tengah masyarakat. Beberapa organisasi, seperti MUI termasuk unsur Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau yang concern dengan nilai-nilai keislaman "menyerbu" tempat acara. Akhirnya, ada kesepakatan dengan pihak penyelenggara bahwa tidak akan ada sedikitpun sesuatu yang berbau LGBT.
Meskipun tidak dapat dipungkiri bahwa kehadiran Scott ke Riau sudah menjadi catatan kelam. Apalagi, seperti diketahui, sebagai aktivis, penghasilan yang diterima penyanyi jebolan Britain's Got Talent itu kabarnya sekian persen disumbangkan untuk kegiatan-kegiatan LGBT.
Secara tidak langsung, konser di Alam Mayang itu sebenarnya sudah mendukung kegiatan LGBT.
Tapi, yang sempat menjadi pertanyaan besar masyarakat, kenapa Pemerintah Provinsi Riau justru memberi izin dan ikut men-support acara tersebut? Usut punya usut, akhirnya terjawablah pertanyaan itu.
Plt Gubernur Riau (Gubri) H Wan Thamrin Hasyim selaku orang nomor satu di negeri ini mengaku benar-benar tertipu. Keinginan untuk membantu sembari berfikir positif, ternyata disalahgunakan oleh pihak yang mendapat bantuan.
Kepada berbagai media, Plt Gubri sempat menyatakan kekesalannya. Ia mengaku tidak diberi penjelasan sejak awal ihwal penyanyi LGBT yang akan tampil itu.
Belakangan, setelah mendapat informasi yang sudah viral di media sosial kalau Calum Scott adalah LGBT, Wan pun merasa kesal. "Kesal juga. Seperti saya merestui. Sebenarnya, kita lihat anak muda (panitia) semangat seperti itu, kan bangga. (Panitia) Tamatan London, kan hebat itu. Kita saja, tak pernah ke London seumur hidup," sesal Wan ke berbagai media, baru-baru ini.
Hal yang lebih membuat Wan kesal ketika foto Scott yang tak memakai baju, hanya mengenakan celana dalam warna merah dan sepatu wanita disandingkan dengan dirinya. "Ada pula foto, budak (anak) penyanyi itu, baju terbuka, pakai sepatu perempuan tinggi itu. Astagfirullah," kesalnya dengan nada tinggi.