Antusias Ibu-ibu PKK dalam Diskusi terkait Pandemi Covid-19

(Surakarta, 30 Juni 2020) Universtas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, melaksanakan program KKN dengan tema KKN Covid-19. Tema KKN Covid-19 ini, bertujuan agar mahasiswa UNS semester 6 (mahasiswa yang sudah mengambil mata kuliah KKN) tetap bisa melaksanakan KKN meskipun dalam kondisi pandemi Covid-19. 

Namun, pada KKN Covid-19 ini berbeda dengan KKN yang sudah terlaksana pada umumnya. KKN Covid-19 ini dilaksanakan pada lingkungan tempat tinggal masing-masing mahasiswa, dengan tetap memperhatikan ketentuan-ketentuan seperti, tetap dapat menjaga social distancing, menggunakan masker, dan meminimalkan kegiatan di luar. 

Mahasiswa, dituntut untuk dapat melakukan suatu kegiatan KKN yang dapat bermanfaat bagi warga sekitar tempat tinggal dalam menghadapi pandemi Covid-19 ini. Dengan demikian, luaran dari kegiatan KKN Covid-19 nantinya dapat sangat bermanfaat bagi warga sekitar terkait pandemi Covid-19.

Universitas Sebelas Maret (UNS) menyajikan beberapa tema dalam pelaksanna kegiatan KKN Covid-19 ini, yang nantinya Mahasiswa UNS dapat memilih tema tersebut berdasarkan dengan kondisi dan situasi daerah tempat tinggal setempat, dan sesuai dengan bidang ahli yang digeluti dari masing-masing Mahasiswa UNS. 

Tema tersebut antara lain (1) Kesehatan Masyarakat, (2) Ketahanan Ekonomi Masyarakat, (3) Ketahanan Pangan, (4) Edukasi, (5) Penyusunan Sistem Informasi, dan (6) Supporting Keselamatan Masyarakat terhadap Covid-19. 

Dari 6 tema ini, saya Erina Ayu Vidyastuti sebagai Mahasiswa UNS yang turut dalam pelaksanaan program KKN Covid-19 memilik tema Kesehatan Masyarakat. 

Tema Kesehatan Masyarakat sendiri digambarkan dengan membagikan APD yang dibutuhkan warga dalam menghadapi pandemi Covid-19. Selain itu saya juga melakukan diskusi dan share informasi tentang hal-hal terkait Covid-19.

Pada pelaksanaan KKN Covid-19 ini, Saya melakukan di daerah tempat tinggal saya, yaitu Panularan RT 02 RW 06, Laweyan Surakarta. Pihak-pihak yang membantu pelaksanaan KKN Covid-19 yang saya lakukan antara lain adalah Dosen Pembimbing Lapangan, yaitu Bapak Ir. Sudadi dan Ketua RT 02 Panularan Bapak Boni Fasius Himawan. "Warga, Panularan sudah mendapatkan banyak informasi terkait dengan pandemi Corona, tapi respon yang diterima sangat sedikit. 

Warga yang peduli terkait Covid-19 masih sangat minim" Kata Ketua RT, "Masih ada beberapa orang yang berkumpul, dan tidak menggunakan masker" imbuh Ketua RT. 

"Saran saya, sebaiknya kegiatan KKN yang dilakukan terhadap warga setempat, yaitu dapat menyampaikan informasi yang lebih menarik" begitulah yang disampaikan oleh Ketua RT tempat tinggal saya, dimana saya melakukan KKN Covid-19. Dengan begitu, saya terpikirkan untuk tidak hanya memberikan informasi, tetapi juga mengajak warga untuk dapat berpartisipasi bersama dalam ruang diskusi.

Diskusi terkait Covid-19 ini, saya lakukan di WA group ibu-ibu PKK. Saya melaksanakan diskusi selama 3 hari dengan tema yang berbeda. Hari pertama, saya mengangkat tema terkait Masker. Diskusi ini saya lakukan dengan memberikan pertanyaan terkait masker, dan kemudian saya share info menganai masker dengan lebih detail.