Mohon tunggu...
Erik Tapan
Erik Tapan Mohon Tunggu... Dokter - Social Media Health Consultant

Sebagai seorang Health Consultant, saya akan berusaha memberi solusi terbaik (efisien, efektif & aman) bagi klien yang kebetulan mengalami ketidakberuntungan dengan kesehatannya. Pengalaman saya dlm bidang kedokteran, farmasi/obat2an, herbal, terapi alternatif / energi, internet dan social media. Topik yang sering ditangani: anti aging, masalah ginjal, penyakit degeneratif, lansia, dll. Silakan kontak saya untuk memperoleh waktu diskusi.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Anda Perlu Cuci Darah, Jangan Mau Dilarang-larang!

29 Mei 2018   13:15 Diperbarui: 30 Mei 2018   20:15 710
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ibu Triyani Kresnawan, ahli gizi IKCC bersama penulis

Umumnya orang yang baru didiagnosis GGT (Gagal Ginjal Terminal) dan harus menjalani Terapi Pengganti Ginjal (dialisis), pada awalnya, dirinya maupun orang yang mencintainya berusaha semaksimal mungkin mengikuti apa-apa yang disarankan baik oleh dokter maupun orang-orang sekitarnya.

Yang umum terjadi, orang-orang sekitarnya banyak menyarankan, tidak boleh makan ini, tidak boleh makan itu, dst. Bayangkan pasien sudah sedemikan tertekan, jadi tambah bingung. Kalau nggak boleh makan "semua", apa yang mesti dimakan? Akhirnya makannya hanya bahan-bahan tertentu saja. Terus dari hari ke hari, menunya itu-itu saja.

Akhirnya, masuk rumah sakit bukan karena sakit ginjalnya tapi karena kurang makan atau malnutrisi. Bagaimana mau makan banyak, sudah nggak berselera. Bosan...!!

BERITA GEMBIRA bagi pasien cuci darah

Saya ingin menyampaikan kabar gembira. Bukan, bukan tentang kulit buah yang ada extract-nya, melainkan informasi mengenai gaya hidup orang  yang dialisis saat ini.

Pada prinsipnya orang yang hemodialisis:

  • BOLEH MAKAN semua jenis makanan/buah/sayur, tetapi ada yang mesti dibatasi terutama makanan/buah/sayur yang mengandung tinggi garam (kalau menderita hipertensi), Kalium dan Fosfor. Bahan makanan tinggi Na, K dan P itu, bukan tidak boleh dimakan, tetapi DIBATASI.
  • Kecuali buah BELIMBING, mutlak tidak boleh
  • Harus makan menu yang ber-KALORI dan ber-PROTEIN yang lebih banyak dari orang normal. Ini sesuatu yang berbeda, bukannya harus diit/membatasi makanan melainkan harus makan lebih banyak -terutama protein- dibandingkan orang normal.
  • MINUM dan konsumsi cairan (buah, sup, sayur, dll.) dibatasi sesuai anjuran dokter

Diharapkan dengan terbukanya kesempatan menikmati lebih beragam jenis kuliner, maka pasien akan lebih happy. Dengan happy atau hati yang riang, kondisi pasien akan lebih membaik dan menjadi produktif. Terhindar dari penyakit-penyakit lainnya yang bisa memperberat kondisi pasien. Ini semua karena suasana hati pasien akan sangat berbeda dibandingkan saat pasien dilarang makan ini dan itu.

Pembatasan makanan yang sembarangan yang sebelumnya dilakukan, bisa membuat pasien bukannya sembuh (padahal maksudnya kan supaya sehat selalu), tapi jadi sakit.

Pertanyaannya, mana jenis-jenis makanan/buah/sayur yang tinggi Natrium, Kalium dan Fosfor?

Nantikan hal tersebut di tulisan berikutnya.

BERSAMBUNG

Catatan: tulisan ini merupakan butir (G) = Gizi, dari konsep GADA, Hidup HD nyaman dan produktif dengan GADA.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun