Mohon tunggu...
Chori ErikFebriarto
Chori ErikFebriarto Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

NIM : 22107030102 Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora Prodi Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Berburu Takjil di Jogokariyan

8 April 2023   07:00 Diperbarui: 8 April 2023   15:07 885
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Masjid Jogokariyan adalah salah satu masjid yang sangat populer di kalangan warga Jogja maupun wisatawan yang sedang berkunjung. Masjid ini dikenal karena memiliki berbagai festival dan kegiatan saat hari-hari besar Islam, terutama saat memasuki bulan Ramadan. Tempat ini juga sering dijadikan sebagai destinasi wisata religi bagi para wisatawan yang ingin mengetahui seluk beluk dan juga sejarah dari masjid ini.

Salah satu program lain yang membuat masjid ini menjadi istimewa adalah Program Saldo Infak Nol Rupiah nya. Program ini bertujuan untuk membuat saldo infak yang masuk ke Masjid Jogokariyan selalu habis digunakan untuk keperluan masjid dan juga warga sekitar. Pengelola masjid tidak ingin menimbun hasil infak yang ada, dan selalu menggunakannya untuk membantu sesama.

Saat memasuki bulan Ramadan, pengelola dari Masjid Jogokariyan juga membagikan berbagai takjil gratis dengan menu yang beragam setiap harinya. Ditambah lagi di sekitar area masjid juga terdapat Kampung Ramadan Jogokariyan (KRJ) yang selalu dipenuhi oleh banyak UMKM yang menjajakan berbagai takjil makanan ataupun minuman untuk berbuka puasa.

Panitia Ramadhan Masjid Jogokariyan, Yogyakarta juga membagikan 3.000 porsi takjil berupa makanan berat kepada masyarakat yang hendak berbuka puasa. Panitia mampu menghimpun Rp1,3 miliar untuk memenuhi kebutuhan takjil selama bulan Ramadhan.

“Setiap hari ada 3.000 porsi takjil dan setiap harinya menu diganti,” kata Ketua Panitia Kampung Ramadhan Jogokariyan, Ananda Eka"

Takjil yang dibagikan tidak sekadar menu sederhana. Namun menu yang dibagikan cukup bergizi, mulai dari ayam kremes, tongseng ayam, rawon daging sapi, empal genthong hingga berbagai menu lainnya.

Untuk membuat takjil ini, ibu-ibu jemaah Masjid Jogokariyan akan meraciknya sendiri. Dengan penuh kebersamaan, mereka bergotong royong dan saling berbagai dalam memaknai ibadah di bulan suci Ramadhan.

Menjelang waktu berbuka, 3.000 porsi ini akan disiapkan di meja yang ada di halaman masjid. Begiu adzan Magrib berkumandang jemaah bisa mengambil dan menikmati menu yang disediakan panitia.  

Bagi takmir Masjid Jogokariyan mereka tidak kesulitan untuk mendapatkan dana untuk pembuatan takjil. Banyak jemaah yang dengan sadar menginfakkan hartanya untuk memberi makan orang berbuka puasa.

“Dananya dari infak  para donatur,” ujarnya.
Salah seorang pengunjung Husein mengaku setiap tahun selalu datang ke Masjid Jogokariyan. Selain menikmati kampung Ramadhan juga berburu takjil gratis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun