Kedua, tahan terhadap cobaan dan rintangan. Bertahan terhadap cobaan serta siap menghadapi tantangan diartikan dengan sabar. Biasanya tantangan terbesar muncul dari dalam diri sendiri, misalnya rasa malas. Bersabarlah menghadapi kemalasan.
Ketiga, berpikiran terbuka (open mainded). Hal ini penting karena perubahan yang seseorang lakukan butuh masukan dari orang lain. Terbuka untuk menerima saran dan kritik dari orang lain sangat baik untuk perubahan diri. Berpikiran terbuka akan menjadikan pribadi yang tidak pernah memandang dirinya lebih baik dari orang lain (Ana khoirun min hum).
Sebagai penutup, saya mengutip firman Allah SWT surat An-Nahl ayat 110, yang artinya “Dan sesungguhnya Tuhanmu (pelindung) bagi orang-orang yang berhijrah sesudah menderita cobaan, kemudian mereka berjihad dan sabar; sesungguhnya Tuhanmu sesudah itu benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”.