Mohon tunggu...
Eria
Eria Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Universitas Pamulang

Mahasiswa Universitas Pamulang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bahasa Gaul, Sudah Menjadi Bahasa Sehari-hari di Kalangan Kaum Milenial?

28 Oktober 2021   12:00 Diperbarui: 28 Oktober 2021   12:05 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://pixabay.com/

Kaum anak milenial sudah identik dengan penggunaan bahasa gaul. dalam pemakaiannya sangat beragam dan menyesuaikan dengan komunitas serta maksud komunikasi. Saat ini poenggunaan bahasa gaul berkembang sangat pesat.

sangat sering kita dengar dalam berkomunikasi secara langsung maupun melalui sosial media, gaya bahasa tersebut kalau engga di singkat yaa di balik. kalangan dari generasi milenial sampai generasi Z menggunakan sosial media yang dimana banyak menggunakan gaya bahasa yang gaul.

Kehadiran bahasa gaul dianggap wajar karena sesuai dengan tuntutan perkembangan nurani anak usia remaja. Salah satu bentuk bahasa gaul yang sangat sering digunakan adalah singkatan dan akronim. Bisa kita ambil contoh penggunaan kata singkatan baper ( bawa perasaan) , btw ( by the way ) , gaje ( gak jelas ) , bucin ( budak cinta ) , japri ( jaringan pribadi ), gws ( get well soon ), mager ( malas gerak ), mantul ( mantap betul ) dan masih banyak contoh lainnya.

Bahasa khas remaja ini kata atau kalimatnya dirubah sedemikian rupa sehingga hanya bisa dimengerti dan dipahami oleh hampir seluruh remaja di indonesia. 

Fungsi bahasa sebagai alat komunikasi,  bahasa sangat berperan penting untuk manusia agar dengan mudah berkomunikasi secara langsung maupun melalui media social. 

Banyaknya kemunculan bahasa gaul mengakibatkan remaja lebih tertarik menggunakan bahasa gaul dari pada menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Sehingga di khawatirkan akan berdampak pada eksistensi penggunaan bahasa Indonesia, hal ini mengakibatkan keaslian tuturan kosakata bahasa Indonesia yang baik dan benar akan terancam.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun