Yofa Online. Pergelaran liga 1 musim 2021 - 2022 akan segera dilaksanakan. Setiap tim sudah bersiap - siap dengan mengontrak pemain - pemain terbaik guna mencapai sesuatu yang diharapkan. Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) selaku induk sudah mempersiapkan agendanya dengan matang demi bergulirnya liga 1 ini.
Salah satu agenda yang sempat menjadi pro dan kontra ialah tidak adanya degradasi, hal bertujuan agar timnas Indonesia dengan mudah menemukan bibit - bibit muda asal Indonesia. Namun ide cemerlang tersebut sempat diprotes oleh beberapa tim liga 1 dan akhirnya PSSI memutuskan ada degradasi.
Beberapa Minggu lalu, PSSI dan pihak keamanan sudah bertemu untuk membahas pergelaran liga Indonesia, dan sudah melakukan kerjasama, bahkan sudah mendapatkan ijin untuk pergerakan liga 1 dan liga 2.
Namun ada satu agenda PSSI yang akhir - akhir ini memanas. Agenda yang dianggap tidak adil, karena hanya menguntungkan tim lain dan merugikan tim lain.
Agenda tersebut ialah pergelaran Liga 1 2021 digelar hanya berpusat di pulau Jawa. Banyak yang tidak setuju, kan liga 1 bukan hanya diikuti oleh tim - tim yang berasal dari Jawa, tetapi ada dari sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan Papua.
Salah satu tim yang memperotes keras bahkan tidak setuju dengan agenda ini ialah tim Mutiara Hitam julukan Persipura Jayapura.
"Tim di Jawa mungkin agak enak, jika ada jeda antar pertandingan 5-6 hari, mereka bisa pulang bertemu keluarga, sementara kita tidak bisa. Ini bisa menjadi masalah psikologis. Selain itu, jika nanti Liga 1 diizinkan ada penonton, suporter tim di Luar Jawa tidak akan bisa datang ke stadion, sedangkan penonton di Jawa bisa masuk", diungkap oleh Manajer Persipura, Ridwan Madubun.
Hal ini dapat menguntungkan tim dari Jawa. Persipura berharap semua faktor harus diperhatikan agar adil karena kompetisi tidak boleh menguntungkan siapapun dan harus sama untuk semua pesertanya.
Indonesia adalah Sabang sampai Merauke, itulah Negara kita, harapan seluruh pencinta sepak bola agar Liga 1 dapat berjalan sebagai mana mestinya, ada home dan away. Biar setiap tim bisa diijinkan bermain di stadionnya sendiri demi menghibur para penonton nya.
Waktu masih bisa untuk bernegosiasi kebijakan ini, dan PSSI diharapkan harus adil dalam mengambil sebuah keputusan demi kebaikan bersama.