Mohon tunggu...
Erenzh Pulalo
Erenzh Pulalo Mohon Tunggu... Guru - Memanfaatkan Waktu untuk Menulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Memanfaatkan Waktu Untuk Menulis

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Perahu Ketinting Tetap Menjadi Primadona bagi Masyarakat Mappi

20 Februari 2021   13:38 Diperbarui: 20 Februari 2021   13:48 815
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Dokumentasi Pribadi

Masyarakat selatan Papua ini lebar perahu perahunya tidak sampai 1 meter dan tingginya pun tidak sampai satu meter dan tidak ada seman - seman, Mengapa demikian. ? Karena bedanya mereka berjalan melintasi sungai yang tidak ada ombak.

Terlepas dari itu, masyarakat Mappi ini sangat menyukai kentinting. Karena ini merupakan alat transportasi satu - satunya yang hemat.

Melakukan aktivitas seperti berkunjung ke kampung sebelah, berkunjung ke kota, mencari ikan, berkebun bahkan mencari gaharu masyarakat lebih menyukai kentinting.

Maka tak heran di setiap kampung pasti ada ketinting, bahkan setiap keluarga kadang berlomba - lomba membeli ketinting. Karena dengan ketintinglah bereka bisa memperoleh makanan dan melakukan pekerjaan, karena ini merupakan alat transportasi terbaik di Mappi.

Untuk perahu nya kadang ada beberapa masyarakat membuat sendiri namun tak kalah bagus seperti yang dijual. 

Harga perahu kentinting tergantung dari jenis kayu yang dibuat. Kayu yang baik harga ketinting bisa kena 7 - 8 juta, sedangkan kayu yang biasa - biasa bisa kena 5 juta, itu paling murah. Sedangkan harga mesinnya berkisar 10 - 12 juta. (Ep)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun