Semua kompetensi liga Indonesia dibawa naungan PSSI resmi dihentikan pasca tragedi Kanjuruhan awal Oktober lalu.
Hingga saat ini belum ada informasi positif dari penyelenggara PT LIB maupun PSSI kapan kompetisi bakal dilanjutkan.
Hal ini berdampak pada semua tim yang bertanding pada liga Indonesia, dimana isu negatif mulai tercium kala beberapa pemain mulai meninggalkan klubnya dan akan bermain diluar Indonesia, dan juga beberapa klub kemungkinan buruknya bakal ditinggal sponsor utamanya.
Beberapa tim juga tidak melakukan latihan karena belum jelas akhir jeda kompetisi liga Indonesia. Seperti salah satu tim liga 2 asal Papua, Persipura Jayapura yang hingga saat ini meliburkan pemainnya.
Pelatih kepala Ricky Nelson tadi sore saat ditemui di Jayapura mengatakan bahwa pemainnya diistirahatkan karena kompetisi belum jelas kapan bakal kembali berjalan.
"Kami sempat latihan, namun kompetisi yang belum jelas jadi pemain kembali diistirahatkan," katanya, Minggu (6/11).
Pelatih asal NTT mengatakan tujuan latihan untuk pertandingan, kalau tidak ada pertandingan untuk apa latihan.
"Ini kan kompetisi belum ada kejelasan. Latihan kalau tidak ada output juga sama saja. Jadi kami berharap PSSI segera melakukan evaluasi agar kompetisi ini segera bergulir," katanya.
Melihat pemain diistirahatkan dan disinggung pemain diliburkan ke kampung halamannya, eks pelatih Sulut United ini mengatakan semua pemain masih berada di Mess Atlet yang berada di kawasan stadion Lukas Enembe, kampung Harapan kabupaten Jayapura.
"Semua masih disini dan kami masih menunggu informasi selanjutnya dari PSSI dan juga manajemen Persipura," tangkasnya.