Mohon tunggu...
Eren hNt
Eren hNt Mohon Tunggu... Wiraswasta -

I'm only an ordinary woman with an ordinary life.. Homestayeren.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Protes Seorang Penggemar untuk Agnes Monica

9 Januari 2014   13:00 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:59 2184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber foto: http://m.tempo.co/read/news/2014/01/07/219542773/Satu-Lagi-Penampilan-Saltum-Agnes-Monica Agnes Monica, artis multi talenta yang mengawali kariernya sebagai artis cilik sudah menjadi idolaku sejak aku masih memakai seragam merah putih sampai sekarang. Aku tidak begitu memperhatikan artis lain karena aku selalu setia dengan idolaku ini seperti ibuku yang juga setia kepada penyanyi idolanya Titik Sandora. Meskipun banyak artis baru bermunculan, rasa kagum itu tak pernah tergoyahkan. Dari lagu "Meong" sampai "Coke Bottle", dari "Tralala Trilili" sampai "Pernikahan dini", dari album yang masih berbentuk pita kaset, kepingan CD, sampai download dari internet. Aku juga termasuk penggemar yang agak "lebay", Agnes berambut cepak, aku ikut berambut cepak. Agnes senang memakai batik, aku juga kemana mana berbatik, bahkan sampai ada yang bilang aku sebagai "Agnes Wannabe". Semua juga sudah faham kalau aku penggemar berat Agnes, dari teman, keluarga, penduduk Facebook sampai Kompasiana. Terus kalau penggemar kok mau protes? ya harus dong, masa kalau penggemar terus idolanya melakukan apa saja dianggap benar?, tentu tidak.

1389242149543169086
1389242149543169086
Agnes wannabe (koleksi pribadi) Belakangan ini agak risih melihat gaya berbusana Agnes, sebenarnya kostumnya gak salah tapi tempatnya yang tidak sesuai. Seperti foto diatas, Agnes sedang di acara Kedubes Amerika bersama perwakilan pemuda seluruh Indonesia. Di acara resmi seperti itu tidak seharusnya menggunakan busana terbuka dengan memamerkan paha dan payudara. Begitupun saat mewakili Indonesia di ajang Asean Japan Music Fair, sebelum berlangsung, terus terang aku membayangkan Agnes dengan pintar memadukan busana tradisional dengan kostum panggung yang energik. Dan akupun kecewa saat melihat kostum Agnes yang cuma memakai bra dipadu dengan celana RnB dan scraf yang sangat mengganggu. Tentu kostum ini tidak jadi masalah jika dipakai di konser Agnes dan bukan di konser persahaban negara negara ASEAN dan Jepang. Begitu juga saat Agnes memakai celana jeans pendek dengan atasan berupa bra dengan corak macan dan rompi batik di acara Grammy Weeks, benar benar gak "matching".

13891761311123577904
13891761311123577904
Agnes yang terlihat sangat anggun vs Agnes yang terlalu sexy (koleksi pribadi) Sebagai penyanyi yang sedang berusaha mendunia, tentu saja Agnes berusaha untuk menarik fans baru dari berbagai belahan dunia khususnya Amerika. Tapi Agnes harus tetap sadar bahwa "Fans base" atau basis penggemar terbesarnya tetap di Indonesia yang masih menjunjung adat ketimuran dengan busana yang lebih santun. Jangan sampai karena mengejar penggemar baru, Agnes ditinggalkan penggemar penggemar lamanya yang loyal. Ada baiknya Agnes lebih bijak dan pintar untuk memilih kostum yang disesuaikan dengan jenis acara dan tempatnya. Sebagai penggemar tentu aku berharap Agnes kembali berjaya di ajang ajang bergengsi di negeri ini dan tidak dikalahkan oleh artis artis lain seperti yang belakangan ini terjadi. Teknik vokal, koreografi dan penampilan panggung yang sudah sempurna tetap harus dibarengi dengan "attitude" yang baik. Tidak ada maksud menggurui dalam tulisan ini dan hanya untuk mencurahkan uneg uneg yang terpendam dan semoga tidak ada salah faham. Batoe, 8 januari 2014, with love... Let's dream, believe and make it happen...


Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun