Mohon tunggu...
Erwan Prakoso
Erwan Prakoso Mohon Tunggu... Wiraswasta - Low profile,friendly

Orang biasa yang senang observasi

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Menjadi Kaya dengan Kreativitas

6 Agustus 2019   15:09 Diperbarui: 8 Agustus 2019   15:16 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Sudah lumrah kita ketahui bersama ,bahwa di zaman sekarang ini (yang biasa disebut era zaman milenial) adalah era-nya kreativitas. Seiring dengan perkembangan sosial media yang semakin pesat dan banyak ragamnya. Seperti Instagram, Twitter, YouTube dan tentu saja Facebook sebagai pionir nya sosial media (apa kabar Friendster?).

Demikian berkembang dan pesatnya sosial media dan kebutuhan para netizen (istilah untuk para pengguna internet) untuk meng-ekspresikan diri, di sisi lain juga ada keuntungan tersendiri, di mana perkembangan teknologi ini dapat digunakan untuk mencari penghasilan.

Kids zaman now (istilah untuk menyebut anak-anak yang hidup di zaman milenial) tidak seperti anak-anak zaman dulu (era 90-an) ketika ditanya, apa cita-cita mereka? Dengan mantap, mereka bisa menjawab menjadi youtuber! (Salah satu platform sosial media yang juga tenar dan ramai disukai banyak orang).

Karena itulah, para pembaca sekalian, kita dapat mengambil kesimpulan bahwa untuk menjadi kaya, tidak harus melalui cara-cara lama (konvensional) kita dapat memanfaatkan sumber daya yang ada sekarang ditunjang dengan kreativitas.

Contoh kreativitas adalah berbisnis. Sudah banyak ragam bisnis yang berkembang dewasa ini, baik yang ditekuni secara profesional ,maupun hanya sekedar sampingan. 

Untuk maju dan berkembang, kadang-kadang kita harus keluar dari "zona nyaman"  berani mengambil resiko dan cepat mengambil keputusan. Bisa dikatakan bahwa bisnis adalah seni dalam mencari uang (hehehe...)

Anda yang kreatif, maka akan cepat menjadi kaya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun