Mohon tunggu...
Eppy Manu
Eppy Manu Mohon Tunggu... Foto/Videografer - CEO Media spektrumnasional.com & spektrum-ntt.com

Cara sederhana untuk berkeliling dunia adalah membaca.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Apa itu Alkitab dan Keadilan Sosial

27 Mei 2018   22:36 Diperbarui: 27 Mei 2018   22:48 644
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Alkitab Dan Keadilan Sosial.

Setelah satu dasawarsa perbincangan mengenai perkembangan  sosial di dunia, pada tahun 2007Perserikatan Bangsa Bangsa. (PBB). Menetapkan tanggal 20 Februari sebagai hari Keadilan sosial sedunia. Sejak saat itu, peringatan tahunan tersebut membawa pwrhatian dunia  pada sebuah gagasan  yang telah menjadi perbincangan penting di tingkat individu, organisasi, dan pemerintah.

PBB resmi mendefinisikan keadilan sosial sebagai seprengkat prinsip dan tujuan dalam rangka  pengentasan kemiskinan  dan kekerasan sosial, kesempatan kerja yang adil, dan yang terpenting adalah akses yang sama untuk perawatan kesehatan dan pendidikan. Pada saat yang sama, sejarah menunjukan bahwa selama bertahun tahun, istilah tersebut telah dibungkus oleh berlapis lapis ideologi politis.

Pertanyaannya adalah, kemudian bagaimana orang kristen berhubungan dengan gagasan tentang keadilan sosial ini? Secara umum, iman orang kristen Yudeo Kristiani tidaklah asing dengan konsep konsep keadilan sosial yang asli, yang usianya setua dengan Hukum Taurat dalam Alkitab. Dalam arti yang paling sederhana, dan paling awal, keadilan sosial bertujuan untuk memastikan Keadilan dalam masyarakat. Cukup dengan membaca kitab kitab Pentateukh akan tersimpul bahwa sejak awal mulanya, Tuhan  selalu memperhatikan keadilan dalam hukum  hukum sosial.

Hukum Musa, "contohnya, mencoba mengajarkan prinsip prinsip dan menciptakan sistem yang memastikan bahwa tidak seorangpun dapat memanfaatkan orang lain secara tidak adil. Sebagai contoh antara lain, larangan menindas atau menekan orang asing, (Keluaran. 22:21), dan perintah kepada pengadilan untuk memutuskan perkara dengan adil. (Imamat. 19:15).

Perjanjian baru terus mengajarkan konsep konsep itu terutama dalam konsep perumpamaan Kristus, yang dicatat dalam Matius 25 . Yesus dengan gamblang mengabarkan pemisahan antara "domba dan kambing" dalam hubungannya dengan perhatian dan perlakuan terhadap "Saudaraku yang paling hina ini." sejalan dengan itu, Yakobus dalam surat perjanjian barunya merujuk sebagai bagian dari "ibadah yang sejati" ialah tidak melupakan nasib  janda janda dan yatim piatu. (Lihat Yakobus 1:27)

Dengan mencamkan hal hal tersebut, dalam pikiran menjadi jelaslah bahwa bagaimana orang Kristen  untuk mendukung dan berperan serta dalam keadilan sosial tanpa terseret ke dalam ideologi yang mungkin tidak sesuai dengan cara pandang kita.

Dari penjelasan di atas penulis memberikan beberapa aspek yang perlu untuk dimiliki oleh orang Kristen dalam kehidupan berkeadilan sosial.

1. Mengenali mereka yang membutuhkan.

Dimulai dari mengenal mereka yang membutuhkan anda di sekeliling anda... Mereka yang lapar, haus, dan kesepian.  Carilah mereka yang tidak dipedulikan oleh siapapun.

2. Buat keputusan untuk bertindak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun