Mohon tunggu...
Enny Ratnawati A.
Enny Ratnawati A. Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis untuk meninggalkan jejak kebaikan dan menghilangkan keresahan

Enny Ratnawati A. -- Writerpreneur, social worker, suka baca, bersih2 rumah dan jalan pagi --- Tulisan lain juga ada di https://www.ennyratnawati.com/ --- Contact me : ennyra23@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

UKT Mahal, Kelas Banyak Online dan Kuliah Kebutuhan Tersier?

20 Mei 2024   19:30 Diperbarui: 20 Mei 2024   19:33 198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi kuliah (kompas.com)

UKT kuliah yang ada saat ini saja terasa membebani kelas menengah, khususnya. Makin kecewa lagi ternyata kuliah lebih banyak kelas online nya.

Apakah fenomena banyak kelas online hanya di PTN tempat anak saya kuliah saja? kurang begitu paham juga. Yang jelas anak saya laporan dan saya juga sempat menyaksikan ketika menginap di kos-nya, kelas kuliah banyak diadakan secara online.

Bahkan kata anak saya, terkadang hanya 1x dalam seminggu saja ada dosen yang mengadakan kelas offline alias ke kampus. Selebihnya banyak kelas online di semester ini. Kurang tahu juga katanya apa penyebabnya.

Kelas online yang sempat saya lihat ketika itu adalah ada sekelompok mahasiswa yang presentasi tugas di aplikasi zoom, selebihnya tentu saja mahasiswa lain menyimak secara online. 

Sayangnya, pada akhirnya tergantung yang menyimak presentasi ini, apakah benar-benar serius atau hanya tidur-tiduran santai di rumah/kos tanpa menyalakan kameranya.

Agak mengecewakan sebenarnya dengan pola perkuliahan seperti ini. Seakan kurang serius baik dosennya maupun mahasiswanya.

Padahal  tiap semester orang tua membayarkan UKT (uang kuliah tunggal) dengan angka yang tidak kecil. Untuk mahasiswa baru 2024 ini bahkan UKT diberitakan meningkat sangat tinggi . 

Ditambah lagi, untuk jalur mandiri, di awal kuliah dulu,  membayar SPI (sumbangan pengembangan institusi) yang nilainya tentu tidak sedikit, terutama buat golongan kelas menengah.

UKT yang makin mahal tentu saja meresahkan. Apalagi di kampus negeri yang notabene milik pemerintah dan harusnya mendapat prioritas subsidi dana pendidikan.   

KULIAH KEBUTUHAN TERSIER?

Kalau di hari-hari ini banyak mahasiswa yang demo soal mahalnya UKT, tentu saja sangat wajar. Kualitas pendidikan tingginya belum juga ada perbaikan, kok bisa-bisanya UKT sudah dinaikkan saja. Pertimbangannya dimana? Apalagi makin kesini, kualiatas perkuliahan semakin seenaknya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun