Es krim sudah seperti sahabat bagi saya, selalu ada dalam suka dan duka. Kalau saya lagi sedih atau suasana hati sedang kacau, saya pasti makan es krim untuk menenangkan diri. Kalau lagi senang atau ada keinginan saya yang tercapai, saya juga makan es krim untuk merayakannya. Karena rasa manis, lembut, dan dinginnya es krim bisa sampai ke hati. Seolah-olah makan es krim bisa membuat hormon serotonin dan endorfin di dalam diri saya meluap-luap.
Makanya suami saya tahu banget kalau saya lagi bad mood karena PMS (premenstrual syndrome) dan bawaanya marah-marah melulu, dia pergi ke mini market dan pulangnya bawa es krim kesukaan saya. Makan es krim juga lumayan menghilang rasa nggak nyaman karena kram perut dan sakit pinggang ketika PMS, lho.
Saya yakin nggak cuma saya yang suka makan es krim di segala suasana. Dari anak-anak, remaja, sampai orang dewasa juga suka es krim. Apalagi kalau acara kumpul-kumpul keluarga, makan es krim bisa jadi perekat manisnya silahturahmi.
Meski suka es krim, saya tetap pilih-pilih merk es krim. Penting banget untuk memperhatikan kualitas es krim yang dibeli, supaya nggak ada rasa khawatir ketika mengkonsumsinya. Selain itu saya juga mempertimbangkan merk  es krim yang mudah saya dapatkan. Soalnya kan saya suka makan es krim pas lagi bad mood, kalau nyari es krimnya aja lama ya keburu suasana hati saya tambah kacau.
Campina, Es Krim Legendaris Pilihanku. Â Â Â Â
Seperti yang sudah saya sampaikan di atas, saya memilih es krim yang aman dikonsumsi dan mudah didapatkan. Maka Campina adalah pilihan yang pas untuk saya. PT Campina Ice Cream Industry sudah berdiri sejak 22 Juli 1972 di Surabaya. Usianya bahkan jauh lebih senior dibandingkan umur saya sekarang. Eksisnya Campina dari dulu hingga sekarang, tentu membuktikan bahwa produk-produk yang dihasilkan terus mengalami evaluasi dan inovasi sehingga tetap menjadi pilihan masyarakat.
Bapak Darmo Hadipranoto berserta istrinya yang menciptakan es krim Campina. Awalnya mereka hanya menjual es krim di garasi rumahnya yang terletak di Jl. Gembong Sawah, Surabaya. Saat itulah mereka mendirikan CV Pranoto. Es krim Campina milik Bapak Darmo mulai dikenal dan menjadi es krim favorit bagi masyarakat sampai mengundang agenda kunjungan Gubernur Jawa Timur, Bapak H.M.Noer ke pabrik Campina pada tahun 1973.
Pada tahun 1984, Campina memindahkan lokasi pabriknya ke Rungkut, Surabaya yang sampai saat ini masih digunakan. Perkembangan cara penjualan Campina juga mulai beragam, dari menggunakan armada sepeda, freezer hingga van. Sampai sekarang es krim Campina mudah kita temui di mini market atau toko-toko terdekat.
Si manis yang legendaris ini sudah menemani masa kecil saya sampai sekarang saya sudah dewasa. Begitu banyak kenangan manis yang dilewati bersama Campina.
Tidak hanya eksistensinya, saya memilih es krim ini karena Campina mengklaim selalu menghadirkan produk-produk istimewa dari bahan alami, higienis dan berkualitas. Dengan begitu tentu kualitas rasa akan terjaga sampai di tangan konsumen seperti saya.
Bahkan untuk membuktikan bahwa es krim yang diproduksi dari bahan-bahan berkualitas dengan proses yang higienis, maka Campina mengundang pelajar, mahasiswa dan masyarakat umum untuk berkunjung ke pabrik mereka agar dapat melihat langsung proses pembuatannya.
Selain itu tentu saja adanya logo halal juga membuat saya tenang mengkonsumsi Campina, serta harganya yang terjangkau sehingga sering-sering membelinya tidak akan membuat kantong jebol.
Ragam varian Es Krim Campina Bikin Ketagihan.
