Mohon tunggu...
Enisa Nurmala
Enisa Nurmala Mohon Tunggu... Guru - TK Panca Karsa

saya enisa nurmala sari saya guru di salah satu paud yang ada di taman kanak-kanak panca karsa yang terletak di kota palembang kecamatan sukarami

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Media Tebak Gambat Berbasis Multimedia untuk Kemampuan Berbicara

3 Desember 2022   12:00 Diperbarui: 3 Desember 2022   12:04 448
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Anak merupakan anugrah yang indah diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa, menurut psikolginya anak merupakan periode perkembangan yang memiliki usia rentan masa bayi hingga usia lima tahun periode ini biasa disebut dengan prasekolah. Anak merupakan sumber potensi dan generasi muda penerus perjuangan cita-cita bangsa dimasa yang akan mendatang

pendidikan anak usia dini merupakan suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak lahir sampai dengan usia 6 (enam) tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.

Menurut Tarigan (2015: 1) menyatakan bahwa dalam bahasa memiliki keterampilan meliputi empat aspek yaitu: 1) kemampuan menyimak atau mendengarkan, 2) kemampuan berbicara, 3) kemampuan membaca dan 4) kemampuan menulis. Keempat aspek kemampuan berbahasa tersebut pada dasarnya merupakan sesuatu kesatuan, merupakan catur tunggal. Oleh karena itu dalam perkembangan Bahasa diperlukan adanya rangsangan dan stimulasi yang tepat agar kemampuan anak dapat berkembang secara optimal.

Kemampuan berbicara memiliki beberapa metode yaitu metode tanya jawab, metode dramatisasi, metode bermain dan metode latihan. Metode ini dapat melatih keberanian anak dalam mengungkapkan sesuatu yang dirasakan sehinggga anak memiliki rasa percaya diri, dan bisa mengungkapkan pendapatnya. Keterampilan berbicara yang baik haruslah dikemsejak usia dini.

Menurut Pribadi (2017: 15) media berdasarkan asal katanya dari Bahasa latin, medium, yang berarti perantara, media dapat diartikan sebagai perantara antara pengirim informasi yang berfungsi sebagai sumber atau resources dan penerima informasi atau receiver.

Menurut Reddi yang kutip oleh Munir (2012 : 3) mengatakan bahwa multimedia sebagai suatu integrasi elemen beberapa media (audio, video, grafik, teks, animasi, dan sebagainya) menjadi sebuah kesatuan yang sinergis dan simbiosis yang memberikan hasil lebih menguntungkan bagi pengguna ketimbang elemen media secara individual. Pada saat proses belajar mengajar agar tujuan, materi, dan alat penilaian yang ada dalam sistrem konvensional yang bisa kita lakukan. Menurut Binanto (2010: 2) terdapat tiga jenis multimedia yaitu, 1) multimedia interaktif, multimedia hiperaktif dan multimedia linier.

Menurut Vortuna dkk (2016) Tebak gambar merupakan aktivitas bermain yang menyenangkan bagi anak melalui media gambar dimana anak akan berinterkasi satu sama lain dalam kelompok untuk menebak dan mencari gambar yang telah disediakan pendidik. Media tebak gambar berbasis multimedia digunakan dalam belajar dengan pendekatan belajar sambil bermain sehingga anak lebih termotivasi dan merasa senang dalam proses belajar.

Media Tebak Gambar 

Sebelum membahas media tebak gambar tentu kita harus mengetahui pengertian gambar itu sendiri. Gambar bisa diartikan sebagai objek visual yang merupakan perpaduan antara titik, garis, bidang dan warna yang bisa digunakan untuk mencitrakan sesuatu. Telah diketahui bahwa media yang berbasis visual seperti gambar dapat memudahkan pemahaman terhadap suatu materi pelajaran yang rumit atau kompleks. Menurut Munadi yang dikutip oleh Nurhayani (2013) gambar adalah media visual yang penting dan mudah di dapatkan. 

Media tebak gambar merupakan media visual yang digunakan pada materi pembelajaran. Media tebak gambar berfungsi untuk menyalurkan pesan dari sumber ke penerima pesan. Pesan dituangkan dalam bentuk gambar dan media ini mudah digunakan dan dapat dinikmati siapa saja. Selanjutnya kasmirah (2015) berpendapat bahwa permainan tebak gambar merupakan sebuah permainan yang diciptakan oleh peneliti sebagai sarana mempermudah menyampaikan materi mendeskripsikan bendasehingga anak dapat menyalurkan kelebihan energi yang terkandung dalam tubuhnya, sekaligus belajar atau berlatih dalam suasana senang untuk meningkatkan fungsi-fungsi fisik maupun psikisnya. 

Media pembelajaran yang berupa media tebak gambar berbasis multimedia dibuat dengan menggunakan aplikasi Microsoft powerpoint yang memiliki fitur diantaranya teks dan gambar dengan biaya yang dikeluarkan murah dibandingkan dengan program lain dan peneliti dapat merevisi media tebak gambar tersebut sesuai dengan kebutuhan pembelajaran. Media tebak gambar ini disusun sedemikian rupa yang mengandung sebuah maksud dan arti yang dibantu dengan materi serta latihan yang ada pada slide tersebut. Pada media ini anak dapat saling berkompetisi dalam menceritakan tampilan gambar serta menembak apa yang ada di LCD.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun