Mohon tunggu...
Enik Rusmiati
Enik Rusmiati Mohon Tunggu... Guru - Guru

Yang membedakan kita hari ini dengan satu tahun yang akan datang adalah buku-buku yang kita baca

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Lakukan Lima Hal Berikut Bila Anda Diserang Panik

20 Februari 2021   21:39 Diperbarui: 23 Februari 2021   14:45 1679
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi cemas atuu panik sesaat. (sumber: shutterstock via kompas.com)

Senantiasa meyakini bahwa setiap permasalahan pasti disertai cara untuk mengatasinya. Menyakini bahwa permasalahan yang terjadi bukan salah siapa-siapa, melainkan sebuah ujian kesabaran dan petunjuk diturunkannya ilmu baru.

Menemukan sumber permasalahan

Dalam jiwa yang tenang pasti akan mudah melahirkan konsep-konsep yang benar. Dalam hati yang tenang pasti akan memudahkan menafsirkan segala kemungkinan. Dalam pikiran yang tenang pasti akan memberi jalan terbukannya segala berbagai alternatif solusi.

Setelah bisa berpikir tenang, mulailah mencari sumber permasalahan. Menelusuri dari setiap sudut persoalan dengan sabar. Mengamati setiap kemungkinan yang muncul dengan teliti.

Melalui observasi yang penuh ketelitian dan kesabaran ini kita data semua tanpa terkecuali. Sebagai bahan dalam memecahakan permasalahan yang muncul.

Beristirahat sejenak

Setelah mengantongi data permasalahan, sebaiknya istirahat sejenak, beribadah, tidur, atau hanya rebahan, minum kopi, melihat atau menonton hal-hal yang bisa membuat pikiran dan tubuh bisa segar kembali.

Dalam istirahat ini, bisa juga dimanfaatkan untuk mencari informasi kepada rekan tentang permasalahan yang sedang dialami. Meski hanya melalui saluran telepon, terkadang silaturahim ini bisa membuka cakrawala pemikiran kita.

Mencari solusi pemecahan masalah 

Ketika hati dan pikiran kembali segar, maka akan dengan mudah berpikir dengan akal sehat. Pikiran yang sehat akan dijauhkan dari pransangka negatif. Pada saat inilah, kita mulai mencari dan menemukan cara mengatasi permaslahan.

Bertanya kepada beberapa ahli, membaca sumber yang sesuai atau berdiskusi dengan teman seprofesi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun