Intelektual dan Wajah Baru Mengenai KEMAFAR-UH

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabaralatuh.

Nama saya Englins Andulung (Englins) Saya dari Gb 11 angkatan 2018. Dalam artikel ini saya memaparkan hasil dari materi yang saya dapatkan yaitu:

Materi 1 : mengenai Intelektual (Tanggung jawab kaum intelektual).

Jadi yang saya dapat dari materi yang dibawakan oleh kak Boby sugara selaku presiden BEM periode 2016-2017.Yaitu: kita memiliki posisi sebagai penyambung lidah antara masyarakat dan pemerintah.

Intelektual yang dimaksud ialah kaum yang mempunyai pendapat yang tinggi, memiliki akal dan pikiran. Nah, mahasiswa berpengaruh atau memiliki peran terhadap masyarakat. Tapi kita ketahui juga intelektual tidak hanya di miliki oleh mahasiswa saja, intelektual juga di miliki oleh semua orang yang mampu menggunakan akal pemikiranya.

Nah, ada piramida yang di mana yang paling di atas yaitu pemerintah dan di tengah ada mahasiswa dan yang di bawah yaitu masyarakat. Dimana di sini pemerintah sebagai kekuasaan yang memberikan kebijakan dan mahasiswa dan masyarakat sebagai penerima kebijakan. Dimana mahasiswa berada di antara pemerintah dan masyarakat yang berperan sebagai perantara antara pemerintah dan masyarakat yang berfungsi untuk membantu menjalankan yang diamanatkan pemerintah dan di terapkan ke pada masyarakat.

Ada juga Tridarma perguruan tinggi yaitu yang pertama: pendidikan, yang kedua: penelitian (Skripsi), dan yang ketiga: pengabdian (KKN). Nah dapat di ambil contoh pada tridarma perguruan tinggi ialah tugas dan tanggung jawab serta kewajiban mahasiswa yaitu pengandian. 

Di mana mahasiswa bisa berkuliah karena adanya bantuan pemerintah yang dari mana karena adanya uang rakyat yang di peroleh dari hasil pajak masyarakat jadi sebagai mahasiswa seharusnya bisa mengabdi kepada masyarakat sebagai balasan budi kepada masyarakat. Dan apa saja tanggung jawab mahasiswa untuk masyarakat yaitu Di fakultas ada organisasi ialah salah satunya itu BEM. 

Nah, BEM merupakan wadah bagi mahasiswa yang merasa bahwa yang menggunakan uang masyarakat sehingga anggota atau mereka yang ada di organisasi tersebut harus turun tangan dan langsung ke masyarakat. 

Di sini mahasiswa harus bekerja langsung menolong masyarakat jika ada permasalahan atau kebijakan yang tidak sesuai atau bisa di terima oleh masyarakat karena masyarakat menganggang di rugikan dan tidak pantas untuk masyarakat. Peran mahasiswa sebagai kaum intelektual harus cerdas serta memiliki pemikiran yang baik dan tinggi. Mahasiswa juga harus di tuntut kritis terhadap hal-hal yang terjadi di masyarakat.

Kita sebagai mahasiswa jangan sekali-kali mengabaikan atau melupakan masyarakat. Kita mahasiswa harus menambah kepercayaan kepada masyarakat dan jangan pernah sekali-kali ingin membandingkan uang dan nyawa seseorang. Karena kita sebagai kaum intelektual bukan karena hal mencari uang tetapi kita harus sadar ketika ada masalah dalam masyarakat tidak tidak boleh tinggal diam.