Media merupakan alat yang sangat penting digunakan seorang guru guna memudahkan pemahaman peserta didik dalam proses pembelajaran. Sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai. Terutama dalam Proses pembelajaran Bahasa Inggris, Bahasa Inggris adalah Bahasa Asing dan bukan merupakan Bahasa yang digunakan dalam percakapan sehari-hari. sehingga untuk peserta didik yang belum terbiasa atau bahkan tidak pernah mendengar dan menggunakannya dalam Bahasa kesehariannya maka dirasa akan sangat sulit dalam menerima pelajaran Bahasa Inggris. Bahkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tidak lagi memasukkan mata pelajaran bahasa Inggris ke dalam mata pelajaran wajib bagi siswa sekolah dasar (SD) dalam kurikulum 2013 dan telah diberlakukan sejak tahun ajaran 2013/2014, sehingga Peserta didik yang memulai ketingkat SMP kelas VII bisa dikatakan baru memulai mempelajari Pelajaran Bahasa Inggris. Dengan demikian guru memulai dari awal dalam memberikan materi pelajaran Bahasa Inggris kepada Peserta didik ditingkat SMP. Bisa dikatakan akan lebih sulit dibandingkan dengan peserta didik yang sudah memiliki dasar Bahasa Inggris.
Kata media pembelajaran berasal dari bahasa latin ”medius” yang secara harfiah berarti ”tengah”, perantara atau pengantar. Dalam bahasa Arab, media perantara atau pengantar pesan dari pengirim kepada penerima pesan. Menurut Gerlach dan Ely (1971:3) mengatakan bahwa media apabila dipahami secara garis besar adalah materi atau kejadian maupun manusia sebagai media yang membangun kondisi yang membuat pelajar (siswa) mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan atau sikap. Dalam pengertian ini guru, buku teks dan lingkungan sekolah merupakan media. Istilah media menurut penulis adalah perantara yang digunakan untuk memudahkan dalam menyampaikan maksud/tujuan yang dipaparkan oleh pemberi materi.
Menurut Gagne dan Briggs (1975: 3), secara implisit mengatakan bahwa media pembelajaran meliputi alat yang secara fisik meliputi alat yang digunakan untuk menyampaikan isi materi pengajaran, yang terdiri dari buku, tape recorder, kaset, video dari buku, tape recorder, kaset, video camera, video recorder, film, slide (gambar bingkai), foto, gambar, grafik, televisi, dan komputer. Kemudian selain media yang disebutkan adapula media pembelajaran animasi yang biasanya digunakan guru dalam proses pembelajaran.
Dengan adanya media pembelajaran animasi interaktif siswa dapat belajar lebih tertarik dan menarik dalam proses pembelajaran Bahasa Inggris serta adanya animasi interaktif siswa bisa membaca dengan baik dan benar (Wijayanto, 2014).
Prosesnya pembelajaran yang menggunakan media pembelajaran dengan berbagai jenis meliputi media visual, audio visual atau bahkan audio visual lebih memudahkan gurunya dalam menyampaikan materi pembelajaran serta memudahkan siswanya dalam menerima materi pembelajaran tersebut. Khususnya dalam hal ini penulis memfokuskan penggunaan media pada pembelajaran Bahasa Inggris, yang mana akan memunculkan kreatifitas, ketertarikan dan kemudahan dalam menangkap tujuan pembelajaran tersebut. Sehingga siswa tidak akan merasa kesulitan atau bahkan merasa bosan dengan proses pembelajaran yang hanya menggunakan metode ceramah. Namun Penggunaan media perlu memperhatikan beberapa langkah yang harus diperhatikan guna keberhasilan dalam proses pembelajaran.
Menurut Supriyono 2018 mengatakan bahwa, Dalam merancang media pembelajaran ada beberapa langkah yang harus diperhatikan, yakni:
- Media harus dirancang sesederhana mungkin sehingga jelas dan mudah dipahami oleh siswa;
- Media hendaknya dirancang sesuai dengan pokok bahasan yang akan diajarkan;
- Media hendaknya dirancang tidak terlalu rumit dan tidak membuat anak-anak menjadi bingung;
- Media hendaknya dirancang dengan bahan-bahan yang sederhana dan mudah didapat, tetapi tidak mengurangi makna dan fungsi media itu sendiri;
- Media dapat dirancang dalam bentuk model, gambar, bagan berstruktur, dan lain-lain, tetapi dengan bahan yang murah dan mudah didapat sehingga tidak menyulitkan guru dalam merancang media dimaksud.
Dengan memperhatikan beberapa langkah dalam merancang media pembelajaran maka, peserta didik akan lebih mudah dalam memahami maksud/tujuan yang akan disampaikan guru, sehingga dengan demikian proses pembelajaran akan dapat mencapai tujuan dari pembelajaran itu sendiri.
Penggunaan media juga sangat penting karena memiliki banyak manfaat bagi proses belajar mengajar. Selain memperhatikan langkah dalam merancang media pembelajaran, menurut Supriyono (2018) proses keberhasilan dari pembelajaran juga disebabkan oleh:
- Faktor kemampuan guru
- Faktor sarana dan prasarana penunjang proses pembelajaran
- Faktor lingkungan sekolah
- Faktor penggunaan alat bantu mengajar (media pembelajaran)
Faktor kemampuan guru disini paling tidak menyangkut kemampuan dasar yakni kemampuan mendesign program dan kemampuan mengkomunikasikannya kepada siswa. Dengan demikian guru yang kreatif akan mempu mendesign program dan mengkomunikasikannya kepada siswa dengan mudah.
Dari beberapa pemaparan diatas dapat disimpulkan bahwa penggunaan media dan kreatifitas guru harus seimbang sehingga pada penerapannya sesuai dengan maksud/tujuan yang akan dicapai dalam proses pembelajaran. Dengan demikian siswa lebih mudah memahami maksud/tujuan dari pelajaran Bahasa Inggris.
REFERENCE
