Mohon tunggu...
Endro S Efendi
Endro S Efendi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Trainer Teknologi Pikiran

Praktisi hipnoterapis klinis berbasis teknologi pikiran. Membantu klien pada aspek mental, emosi, dan pikiran. Aktif sebagai penulis, konten kreator, juga pembicara publik hingga tour leader Umroh Bareng Yuk. Blog pribadi www.endrosefendi.com. Youtube: @endrosefendi Instagram: @endrosefendi

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Dini Hari, Komunitas Pendonor Darah Ini Serbu Rumah Sakit Hanya untuk...

4 Juni 2018   17:00 Diperbarui: 4 Juni 2018   17:26 392
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tim BDDS di RSU AWS Samarinda. dok BDDS

Komunitas pendonor darah di Samarinda, Kalimantan Timur yang menamakan diri mereka Bubuhan Donor Darah Samarinda (BDDS), punya cara tersendiri memaknai Ramadan kali ini. Tak sekadar ikut menjaga suplai kebutuhan darah agar selalu tersedia, mereka juga menggelar kegiatan gerebek sahur di RSU AW Sjahranie Samarinda.

Seperti dilakukan Minggu (27/5) dini hari tadi, para relawan BDDS ini membawa nasi kotak, kemudian menyusuri lorong-lorong rumah sakit, tempat para pengunjung beristirahat. Tentu saja aksi mereka ini disambut antusias para pengunjung rumah sakit, yang umumnya sedang menunggu kerabatnya yang sedang menjalani rawat inap.

"Kami hanya ingin membantu pengunjung rumah sakit, setidaknya memudahkan mereka untuk makan sahur," sebut Wiyanto Lesmana, salah satu penggerak BDDS yang juga relawan yang aktif di berbagai kegiatan sosial ini.

Relawan BDDS lainnya, Djono Lintang menyampaikan, sebanyak 100 kotak nasi untuk makan sahur, sumbangan dari para donatur, dengan cepat bisa terdistribusi di kawasan rumah sakit terbesar di Kalimantan tersebut.

Selain ikut menyemarakkan Ramadan, aksi BDDS ini diharapkan semakin menarik minat masyarakat lainnya untuk mendonorkan darahnya. Apalagi saat Ramadan, umumnya kebutuhan darah meningkat, sementara pendonor terbatas.

"Alhamdulillah, sejak adanya BDDS, respons anggotanya sangat cepat untuk membantu jika sewaktu-waktu ada kebutuhan darah mendesak," sebut Gowank Wahyu, dari Palang Merah Indonesia (PMI) Samarinda.

Itu sebabnya, BDDS terus melakukan edukasi agar semakin banyak pendonor, termasuk manfaat yang akan dirasakan para pendonor. Harapannya, Samarinda bisa menjadi lumbung darah bagi Kaltim, dan bisa memasok kebutuhan darah daerah lain di Kaltim.

Salah satu keunggulan BDDS adalah benar-benar membantu pasien dengan jemput bola sekaligus melakukan verifikasi kebenaran informasi yang menyebar tentang kebutuhan darah. "Jangan sampai informasi pasien yang butuh darah itu hanya hoax," pungkasnya Gowank. (*)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun