Mohon tunggu...
Endang
Endang Mohon Tunggu... Lainnya - Anak Bangsa, itu aja ko ----

Jangan lupa bersyukur Ig.endangsri.amin

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Seperti Apa Mengevaluasi Perkembangan Kognitif pada Anak Usia Dini?

1 Mei 2020   22:53 Diperbarui: 3 Mei 2020   18:10 1190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hy kompasianer / teman-teman semuanya. Sudah pada tau belum bahwa  evaluasi perkembangan kognitif bukan hanya pada jenjang pendidikan SD,SMP, SMA dan perguruan tinggi. Tetapi juga pada jenjang pendidikan TK juga harus dievaluasi loh. Penasaran dengan cara mengevaluasinya, mari sama-sama kita membahasnya. Anak usia dini adalah anak yang berada pada usia 0-6 tahun. Masa anak usia dini biasa disebut masa “golden age atau masa keemasan”, masa yang hanya sekali saja seumur hidup dan tidak akan terulang lagi. pada masa itu anak mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang begitu cepat.aspek perkembangan anak antara lain aspek: aspek fisik motorik, kognitif, sosial emosional, bahasa,seni dan nilai agama dan moral. Pendidikan anak usia dini adalah sesuatu pendidikan yang dilakukan agar anak sudah mampu atau siap untuk melanjtutkan ke jenjang pendidikan selanjutnya. Dijenjang pendidikan anak usia dini ada juga evaluasi bagi anak.

Menurut Elis Ratnawulan & H. A. Rusdian ( 2015:21) evaluasi adalah proses untuk menentukan kesesuaian antara keterampilan siswa dengan tujuan yang telah ditentukan oleh pendidik. Jadi, kita bisa menyimpulkan  bahwa evaluasi adalah suatu proses yang berkelanjutan  yang dilakukan pendidik untuk mengetahui ketercapaian kemampuan peserta didik dalam memahami pembelajaran selama mengikuti pembelajaran tersebut.  Dalam mengevaluasi anak harus mengcakup semua aspek perkembangannya, tidak hanya asal menilai ( mengevaluasi) saja. Mengevaluasi peserta didik juga berdasarkan prosedur yang sistematik yang sudah ditentukan oleh pihak yang berwenang. Dengan cara apa mengevaluasi anak usia dini? Dengan cara wawancara; suatu cara mengumpukan data yang dilakukan pendidik kepada peserta didiknya, dimana pertanyaan yang dilontarkan kepada anak, pertanyaan yang sudah disiapkan sebelumnya oleh pendidik. Apa bila dengan wawancara pendidik tidak mendapatkan data maka, bisa menggunakan cara yang lain. Catatan anekdot: catatan anekdot ini adalah catatan dimana seorang pendidik mencatat semua informasi yang dari berbagai peristiwa yang terjadi pada peserta didik. Catatan anekdot ini harus lebih ekstra memperhatikan peserta didik. Portofilio( hasil karya): dalam portofolio ini, peserta didik dievaluasi dari hasil karya mereka sendiri. Pengamatan; sistem pengamatan ini adalah suatu kegiatan yang dilakukan pendidik hanya mengamati peserta didik dengan menggunakan pedoman, tanpa harus berinteraksi atau bertanya pada peserta didik. Tujuan dari mengevaluasi adalah untuk mengetahui sejauh mana peserta didik memahami materi yang diberikan oleh pendidik dan apakah sudah mencapai pembelajaran yang sudah ditentukan. selanjtnyan bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan dan perkembangan peserta didik apakah sudah mencapai apa belum.

Yang perlu diperhatikan dalam mengevaluasi peserta didik adalah harus memenuhi dari segi aspek perkembangan dan umur peserta didik tersebut. Dan tidak boleh asal asalan dalam menilai peserta didik

Sumber:

Asrul, Rusydi Ananda, dan Rosnita, Evaluasi Pembelajaran (Bandung: Ciptapustaka Media, t.t.) H. Uyu Wahyudin, 2011.  Penilaian Perkembangan AUD. (Bandung : PT Refika Aditama.Nugraha, Ali. 2010. Evaluasi Pembelajaran Untuk Anak Usia Dini, (FIP, Bandung)

Uyu Wahyudi & Mumbiar Agustin. Penilaian Perkembangan Anak Usia Dini:Panduan untuk guru, tutor, fasilitator, dan pengelola Pendidikan Anak Usia Dini. 2012. Bandung: PT. Refika Aditama, Yus, Anita.  2011. Penilaian Perkembangan Belajar Anak Taman Kanak-Kanak. Jakarta: Kencana Predana Media Group.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun