Di penghujung akhir tahun, grafik masyarakat yang berlibur tak terelakan. Perlu ada upaya komprehensif dan menyeluruh agar angka penyebaran Covid-19 tidak semakin menyebar. Beberapa daerah menutup pintu gerbang pariwisatanya, namun tak sedikit sentra-sentra parawisata daerah lain membuka diri kedatangan pengunjung lokal maupun mancanegara.
Upaya konkret menekan penyebaran Covid-19 tampak dari Korps Lalu Linas Polisi Republik Indonesia (Korlantas Polri). Korlantas Polri melakukan rapid dan swab tes antigen secara acak bagi pemudik pada liburan Natal dan tahun baru 2021 yang tidak mematuhi protokol kesehatan.
Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono langsung meninjau rest area km 575 tol Ngawi Jawa Timur. Hal itu untuk memastikan pelaksanaan test antigen kepada pemudik atau pengguna jalan tol, hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran covid-19 pada saat libur panjang Natal dan Tahun Baru. Berikut Jajaran Polantas Polda Jawa Timur rombongan Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono disambut oleh Kapolres Ngawi AKBP I Wayan Winaya di rest area 575 Ngawi Jawa Timur.
Kedatangan Kakorlantas dan rombongan untuk memastikan pelaksanaan test antigen yang dilakukan di beberapa rest area sepanjang tol Trans Jawa terutama sepanjang tol Jakarta Surabaya. Setiap harinya ditargetkan 100 pemudik dilakukan test antigen secara random atau acak yang dilakukan petugas secara gratis di pos area 575 Ngawi.
Menurut Istiono seluruh rest area digelar test antigen utama di perbatasan antar wilayah seperti Ngawi yang berbatasan dengan Jawa Tengah, kegiatan ini akan diteruskan dan akan terus dilakukan hingga tanggal 4 Januari mendatang seiring puncak arus balik yang melalui jalan tol Trans Jawa untuk mengantisipasi penyebaran virus covid-19.
Tak hanya di Ngawi, pengecekan dilakukan di Banyuwangi. Sejumlah kendaraan pribadi maupun truk tiba di Pelabuhan setelah menumpang kapal feri dari Pelabuhan Gilimanuk. Pemeriksaan dan anjuran penerapan protokol kesehatan diberikan oleh Jajaran Polresta bersama Korlantas Polri.
Menurut Kakorlantas Polri, dari 34 Provinsi hasil penelitian, 30% itu dari Jakarta. Kemudian tujuan utamanya paling banyak adalah Jawa tengah. Tidak hanya kepada pengendara, pemeriksaan juga diberlakukan kepada penumpang kapal feri dan petugas Pelabuhan untuk memastikan kesehatan di masa pandemi.
Upaya Korlantas Polri tersebut patut diapresiasi dan merupakan langkah taktis menekan laju penyebaran Covid-19. Setiap stakeholders mestinya bahu membahu memutus rantai virus yang hingga kini kurvanya belum jua landai. Bagi masyarakat, diharap untuk menahan hawa nafsu berlibur dan hendaknya melakukan liburan di rumah saja.
Memang berdiam diri di rumah saja memberikan efek psikologis yang menjenuhkan. Tapi keselamatan keluarga dan kita bersama harus menjadi perhatian dan prioritas utama untuk memenangkan melawan virus Covid ini.