Show forces pesawat-pesawat tempur Cina di wilayah udara Taiwan sudah beberapa kali terjadi. Terakhir, sebanyak 77 pesawat tempur Cina melintas di atas Taiwan. Apakah akan terjadi perang antara Cina dan Taiwan?
Cina seakan-akan menunjukkan super power-nya ke negara kecil yang dianggap sebagai bagian dari negara adidaya tersebut. Taiwan tidak pernah diakui kedaulatannya, sebaliknya selalu diajak untuk mewujudkan Cina bersatu.
Mungkin satu hal yang agak mustahil karena Cina dan Taiwan tidak seiring sejalan. Pada masa kekaisaran Cina, Taiwan masih menyatu, tetapi ketika kemudian dikuasai komunis, Taiwan memisahkan diri.Â
Konflik antara Cina dan Taiwan berlangsung sejak perang saudara yang pecah pada tahun 1927 hingga 1949. Partai Kuomintang yang beraliran nasionalis kalah dalam perang saudara, lalu mendirikan negara Taiwan di pulau Formosa.
Taiwan tidak gentar dengan unjuk kekuatan Cina karena yakin bahwa negara itu akan mendapatkan dukungan musuh bebuyutan Cina, yaitu Amerika Serikat. Sebab Taiwan dan Amerika Serikat memiliki perjanjian dengan Pakta Pertahanan 1954.Â
Bagaimana kemungkinan perang itu  Cina dengan Taiwan? Tampaknya pertunjukan kekuatan tempur Cina hanya gertak sambal agar Taiwan tunduk pada keinginan negara tirai bambu itu.
Mengapa demikian? Pertama, ada hal yang lebih penting untuk diurusi ketimbang menyerbu negara kecil yang berada tak jauh dari wilayahnya. Misalnya penanganan Covid 19, yang sampai sekarang belum tuntas. Virus Corona masih mengancam semua orang tanpa kecuali.
Kedua, perekonomian Cina belum stabil sepenuhnya akibat pandemi Covid 19. Walaupun Cina lebih cepat pulih dari keterpurukan, bukan berarti perekonomiannya langsung menjadi kuat.Â
Pada saat ini Cina justru membutuhkan kerjasama bilateral dengan beberapa negara. Karena itulah Cina begitu cepat menangkap peluang untuk membangun Afghanistan dengan pemerintah Taliban.
Ketiga, jika memaksa menyatukan Taiwan dalam waktu dekat, tidak akan menguntungkan Cina. Perekonomian Taiwan justru akan menjadi beban pemerintah Cina. DiÂ