Mohon tunggu...
Muthiah Alhasany
Muthiah Alhasany Mohon Tunggu... Penulis - Pengamat politik Turki dan Timur Tengah

Pengamat politik Turki dan Timur Tengah. Moto: Langit adalah atapku, bumi adalah pijakanku. hidup adalah sajadah panjang hingga aku mati. Email: ratu_kalingga@yahoo.co.id IG dan Twitter: @muthiahalhasany fanpage: Muthiah Alhasany"s Journal

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Belajar dari Kasus Artis: Bahaya Cinta Lokasi dan Persahabatan Lawan Jenis

26 Februari 2021   17:07 Diperbarui: 26 Februari 2021   17:09 414
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi persahabatan (by mojako's design)cikimm.com)

Kasus perselingkuhan menggemparkan yang melibatkan penyanyi religi seyogyanya membuat kita berhati-hati. Bukan hanya artis yang rentan terjebak pada cinta lokasi dan persahabatan lawan jenis. Kita juga bisa demikian.

Perselingkuhan bisa terjadi karena intensitas pertemuan yang tinggi. Jika pertemuan dengan orang lain yang bukan muhrim lebih sering daripada dengan pasangan, maka besar kemungkinan membuka celah perselingkuhan.

Di tempat kerja, di tempat bermain hingga organisasi, godaan berselingkuh bisa datang begitu saja. Kalau orang Jawa bilang "witing tresno jalaran soko kulino". Rasa saling menyukai tumbuh karena seringnya bertemu.

Persahabatan lawan jenis bisa berubah menjadi hubungan sepasang kekasih. Ada beberapa hal yang mendorong hal itu terjadi. Terutama, jika kita selalu menceritakan tentang pasangan kepada sahabat tersebut.

Saking terbukanya menceritakan pasangan, plus minusnya jadi ketahuan. Lama kelamaan membandingkan sikap pasangan dengan sahabat. Lalu terpikir, dia lebih mengery aku ketimbang pasanganku. Kenapa aku tidak bersama dia saja? Akhirnya perselingkuhan pun terjadi.

Dalam organisasi hal itu juga sering menjadi masalah. Saya yang hobi berorganisasi pernah mengalaminya. Tetapi saya menandaskan dalam hati bahwa tidak boleh ada jalinan cinta di organisasi yang saya pimpin. Ada seorang lelaki, menyukai saya. Ia sedih karena saya tolak dan akhirnya tidak mau aktif lagi.

Masalahnya, jika ada pengurus organisasi, apalagi jika pimpinan terlibat percintaan dengan pengurus lainnya, akan memengaruhi kebijakan dan penegakan peraturan. Kita bisa kehilangan obyektivitas karena hati berat untuk membela di dia.

Nah, bagi yang cinta lokasi seperti artis, sangat memungkinkan terjadinya perselingkuhan. Bayangkan jika setiap hari latihan, lalu berada di tempat konser atau panggung selama beberapa hari bersama dia. Terpisah dari kehangatan keluarga, terpandang seseorang yang segar di hadapan.

Bagi orang yang aktif, baik bekerja maupun berorganisasi tentu harus memiliki kekuatan mental untuk menahan diri. Memang, orang-orang yang memiliki iman kuat tidak mudah tergoda oleh hal-hal semacam itu.

Bagaimana menghindarinya? Sering-seringlah berkomunikasi dengan pasangan, juga kepada anak dan orang tua agar tidak lupa diri. Dan jangan lupa untuk selalu berdoa kepada Tuhan yang mengendalikan hati dan jiwa makhluk-Nya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun