Mohon tunggu...
Muthiah Alhasany
Muthiah Alhasany Mohon Tunggu... Penulis - Pengamat politik Turki dan Timur Tengah

Pengamat politik Turki dan Timur Tengah. Moto: Langit adalah atapku, bumi adalah pijakanku. hidup adalah sajadah panjang hingga aku mati. Email: ratu_kalingga@yahoo.co.id IG dan Twitter: @muthiahalhasany fanpage: Muthiah Alhasany"s Journal

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Tragedi Selandia Baru, Erdogan Menilai Ada Indikasi Teroris Terorganisir

18 Maret 2019   18:21 Diperbarui: 18 Maret 2019   18:48 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Erdogan (dok. AK Parti)

Selain Indonesia, Turki juga bertindak cepat menanggapi aksi terorisme di Selandia baru.  Erdogan mengirim wakil presiden dan menteri luar negeri ke negara itu.

Presiden Recep Tayyip Erdogan mengutuk keras serangan teror yang terhadap dua masjid di Christchurch Selandia Baru. Ia mengatakan itu contoh terbaru meningkatnya rasisme dan Islamofobia. 

Menurut Erdogan, serangan di Christchurch merupakan sentimen anti-Muslim. Sementara dunia memilih untuk duduk dan menonton. Malah ada yang mendorong melampaui kebencian dan pelecehan pribadi, berubah menjadi pembantaian. 

Erdogan menilai bahwa penembakan itu adalah hasil dari perencanaan dan motivasi yang panjang dan tidak dapat diabaikan hanya sebagai  perilaku impulsif.K Kecenderunganpembunuhan ini, yang juga menyerang Turki dan menyebar di Barat seperti kanker.

"Kami mengundang seluruh dunia, terutama negara-negara Barat, untuk segera mengambil tindakan pencegahan terhadap tren berbahaya yang mengancam seluruh umat manusia," seru Erdogan.

Di sisi lain, Erdogan mengatakan bahwa ia tidak akan membiarkan jenis teroris ini mencapai target mereka menjadi pembunuh terhadap Muslim.

Erdogan mengamati bahwa ada organisasi di balik teroris ini. Hal itu bisa terlihat dari Manifesto yang diungkapkan oleh si pembunuh.

Tarrant menyatakan dengan jelas bahwa serangan ini bukan individual.  Erdogan ingin mengungkap kelompok di balik serangan ini agar negara ini nyaman.

Beberapa indikasi adanya organisasi yang merancang aksi terorisme terhadap umat muslim antara lain:

1. Media massa Barat yang selalu mendukung pembantaian umat Islam. Sebagai contoh adalah media Daily Mirror di Inggris yang selalu menyebut teroris jika kasus pembunuhan dilakukan orang Islam. Tetapi ketika dilakukan 'kulit putih' hanya disebut pria bersenjata.

2. Politikus Barat yang justru mempersalahkan imigran Muslim. Padahal mereka yang menjadi korban.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun