Mohon tunggu...
Muthiah Alhasany
Muthiah Alhasany Mohon Tunggu... Penulis - Pengamat politik Turki dan Timur Tengah

Pengamat politik Turki dan Timur Tengah. Moto: Langit adalah atapku, bumi adalah pijakanku. hidup adalah sajadah panjang hingga aku mati. Email: ratu_kalingga@yahoo.co.id IG dan Twitter: @muthiahalhasany fanpage: Muthiah Alhasany"s Journal

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Krisis di Inggris dan Perancis Serta Dampaknya Pada Timur Tengah

20 Desember 2018   22:17 Diperbarui: 21 Desember 2018   13:56 321
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Macron dan Sarkozy (dok.mee.net)

Saat ini, dua negara yang memiliki pengaruh di Eropa Barat tengah menghadapi krisis yang cukup berat. Krisis yang dihadapi mengguncang stabilitas politik dan ekonomi keduanya.

Pertama adalah Inggris Raya yang menghadapi masalah Brexit. Masalah ini tidak kunjung selesai karena terjadi pertarungan pelik yang mengakibatkan voting ditunda berkali-kali.

Bahkan Perdana Menteri Theresa May, tidak berdaya dalam menyelesaikan Brexit. Ia tidak bisa mengurai masalah ini sehingga banyak waktu, tenaga dan biaya yang harus dikeluarkan.

Sedangkan Perancis memiliki masalah yang berbeda. Kaum pekerja yang juga disebut'rompi kuning' telah berminggu-minggu mengadakan demonstrasi di berbagai kota. 

"Rompi kuning" turun ke jalan untuk memrotes kebijakan yang dikeluarkan Presiden Perancis, Emmanuel Macron. Terutama mengenai kenaikan harga bahan bakar.

Demonstrasi 'rompi kuning' menyebabkan inflasi, macetnya roda perekonomian. Selain itu juga menimbulkan kerusuhan dan mengancam stabilitas keamanan warga.

Macron tidak berhasil mengendalikan situasi di negaranya. Akhirnya ia meminta tolong kepada mantan Presiden Perancis sebelumnya yaitu Sarkozy.

Lantas, bagaimana pengaruh krisis di kedua negara tersebut terhadap Timur Tengah?

Boleh dikatakan bahwa krisis di kedua negara Barat tersebut merupakan Blessing in disguese bagi kawasan Timur Tengah. Setidaknya menyurutkan tingkat konflik yang terjadi di wilayah tersebut.

Sebagaimana diketahui, Inggris dan Perancis adalah sekutu terdekat Amerika Serikat dari wilayah Eropa Barat. Mereka juga berkonspirasi untuk menguasai Timur Tengah.

Inggris dan Perancis juga menjadi pemasok senjata untuk Israel dan Arab Saudi. Senjata itu digunakan untuk menggempur Palestina, Suriah dan  Yaman.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun