Mohon tunggu...
Muthiah Alhasany
Muthiah Alhasany Mohon Tunggu... Penulis - Pengamat politik Turki dan Timur Tengah

Pengamat politik Turki dan Timur Tengah. Moto: Langit adalah atapku, bumi adalah pijakanku. hidup adalah sajadah panjang hingga aku mati. Email: ratu_kalingga@yahoo.co.id IG dan Twitter: @muthiahalhasany fanpage: Muthiah Alhasany"s Journal

Selanjutnya

Tutup

Hukum Artikel Utama

Arab Saudi Menyebarkan Berita Hoaks tentang Tunangan Jamal Khashoggi?

18 Oktober 2018   11:00 Diperbarui: 19 Oktober 2018   21:22 2474
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hatice Cengiz, tunangan Jamal Khashoggi (NPR.org)

Arab Saudi mulai kebakaran jenggot. Demi menyelamatkan kerajaan dari tudingan pembunuhan jurnalis terkenal Jamal Khashoggi, media-media Arab Saudi diperintahkan untuk menyebarkan berita bohong mengenai  tunangan Khashoggi, Hatice Cengiz.

Berita-berita yang mulai beredar kemarin, seolah membenarkan tindakan pembunuhan yang dilakukan Arab Saudi. Berita-berita itu mengarahkan bahwa perempuan Turki tersebut adalah anggota organisasi terlarang yang menjadi musuh Arab Saudi.

Twitter Al Arabiya yang berbasis di Dubai menuduh Hatice Hengiz adalah anggota dari Ikhwanul Muslimin dan Qatar. Sedangkan Saudi Gazette, media berbahasa Inggris menyebutkan bahwa Hatice tidak dikenal dalam keluarga Khashoggi.

Memang dalam kicauan di twitter, Hatice Cengiz juga mendukung kritikan terhadap kepemimpinan Putra Mahkota Muhammed bin Salman. Karena itu ia diklaim menjadi anggota Ikhwanul Muslim, yang dikatakan Arab Saudi sebagai organisasi teroris yang didukung Qatar dan Turki.

Berita hoaks disebarkan pula oleh BBC Arab saudi yang mengatakan pendukung kerajaan percaya bahwa tragedi Khashoggi adalah konspirasi pihak lain untuk menyalahkan Riyadh. Teori yang berusaha mencari kambing hitam atas kesalahan dan dosa mereka sendiri.

Upaya Arab Saudi menyalahkan Hatice Cengiz agar ada pembenaran untuk membunuh Jamal Khashoggi terlalu dicari-cari.  Berita-berita hoaks itu dapat dipatahkan dengan bukti-bukti sbb:

1. Jamal Khashoggi berkenalan dengan Hatice Cengiz pada tahun 2018. Usia perkenalan mereka belum lama. Sedangkan Jamal sudah menjadi penduduk Amerika Serikat untuk menghindari kejaran kerajaan yang diduga akan melakukan kekerasan terhadap dirinya. 

Jamal sudah mengkritik Pangeran Muhammed bin Salman sejak dia memimpin pemerintahan di Arab Saudi. Kebijakan-kebijakan yang dikritiknya antara lain adalah kekejaman Arab Saudi terhadap Yaman dan hubungan Arab Saudi yang lebih dekat ke Amerika Serikat dan Israel.

2. Kalau Hatice Cengiz mendukung kritikan kepada kerajaan Arab Saudi dan membela Qatar, bukan berarti dia anggota Ikhwanul Muslimin. Sebagaimana diketahui, Turki memang menentang Amerika Serikat dan Israel. Turki membela Qatar dan menolongnya dari blokade Arab Saudi.

Sangat logis bahwa Hatice Cengiz adalah anggota partai AK Parti yang mendukung Erdogan. Dalam kepemimpinan Erdogan, Turki tidak menyukai tindakan tindakan Arab Saudi yang mendzalimi sesama negara muslim. Boleh dikatakan sebagian besar orang Turki membela Qatar dan Palestina.

3. Fakta bahwa rencana membungkam Jamal Khashoggi telah diungkap oleh media-media Amerika Serikat. Baik itu CNN, The New York Times dan The Washington Post, dimana Jamal Khashoggi menjadi kolumnis. Jamal dianggap musuh oleh Putra Mahkota Muhammed bin Salman karena mengkritik kebijakan-kebijakannya selama ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun